Pelaku Bisnis F&B Harus Beralih dari Offline ke Online di Masa PSBB

Senin, 20 April 2020 - 22:31 WIB
Kedua, bisnis F&B bisa mulai membuka toko dan berjualan melalui platform marketplace seperti Tokopedia, Blibli, Shopee, Bukalapak. Ketiga, aplikasi komunikasi seperti WhatsApp Business memudahkan penjual untuk berhubungan langsung dengan end-customer mereka dalam memproses transaksi. "Dengan adanya keempat kanal penjualan ini, setiap orang bisa mulai berjualan online secara praktis, bahkan tanpa perlu kemampuan mendalam di bidang TI," klaim Brian.

SIRCLO, sebagai perusahaan ecommerce enabler di Indonesia, memastikan hambatan untuk memasuki kanal penjualan digital hampir tidak ada. Selain SIRCLO Store, SIRCLO juga menawarkan SIRCLO Commerce untuk membantu perusahaan merampingkan proses penjualan online.

Layanan ini meliputi manajemen dari hulu ke hilir, mulai dari menerima pesanan konsumen, pengemasan, pengiriman, layanan pelanggan, sampai pergudangan. Dengan begitu, perusahaan bisa memanfaatkan keahlian dan infrastruktur teknologi SIRCLO untuk meningkatkan penjualan online.

“Melalui kekuatan digitalisasi, inovasi, dan adaptasi, bisnis F&B bisa tetap bertahan di tengah wabah COVID-19 dan PSBB yang diberlakukan pemerintah. Kuncinya adalah dengan mengoptimalkan penggunaan teknologi digital untuk tetap berinteraksi dengan pelanggan. Jika mereka dapat melakukan transformasi tersebut, kami percaya hasilnya tidak hanya akan terasa di tengah masa pandemik ini, melainkan dalam jangka waktu yang panjang juga,” ungkap Brian.

Sejauh ini, SIRCLO telah membantu puluhan brand lokal dan internasional untuk melayani penjualan online. Melalui SIRCLO Commerce, SIRCLO melayani 40 principals ternama yang memayungi 200 brand besar. Beberapa di antaranya adalah Unilever, Reckitt Benckiser, Beiersdorf, L'Oréal (Group), Eiger, dan Levi's.
(iqb)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More