Hotware Indonesia dan Hanwha Techwin Hadirkan Inovasi Teknologi Video Cerdas

Kamis, 01 Juli 2021 - 18:49 WIB
Country Manager Hanwha Techwin Indonesia Herry Tjhin (kedua kiri) dan Technical Sales Engineer Hanwha Techwin Indonesia Harris Sandy (kiri), bersama Managing Director PT Hotware Indonesia Johan Haryanto (kedua kanan) dan Product Manager PT Hotware Indones
PT Hotware Indonesia resmi mengumumkan kemitraannya dengan perusahaan Hanwha Techwin Security Business Co. Ltd. (Hanwha Techwin) dalam gelar konferensi kepada media di Jakarta, 30 Juni 2021, untuk menghadirkan inovasi teknologi video cerdas kekinian.

Hanwha Techwin sendiri sebuah perusahaan yang berbasis di Korea Selatan, yang menawarkan solusi keamanan di mana mencakup kamera IP dan analog, solusi perekaman, access control, dan perangkat lunak manajemen video. BACA JUGA - Ahli Prediksi Varian Delta Akan Menjadi Gelombang Penularan Terbesar



Dalam kemitraan ini, Hanwha Techwin menunjuk PT Hotware Indonesia sebagai Authorized Distributor untuk memperluas pendistribusian produknya, yaitu Hanwha Techwin – Wisenet Video Surveillance yang berupa IP Camera dan Video Recorder yang akan fokus pada segmen industri minyak dan gas, pertambangan, energi, bangunan komersial, perbankan, pendidikan, kesehatan, dan lain-lainnya.

Saat ini, Hanwha Techwin sedang mempersiapkan masa depan dunia keamanan dengan terus berinvestasi di AI dan keamanan cyber untuk memberikan solusi keamanan yang nyaman dan aman bagi pelanggannya dalam melayani solusi keamanan yang dapat dipercaya.



Untuk urusan keamanan cyber ini, Hanwha Techwin merupakan satu-satunya perusahaan Korea Selatan yang sudah memperoleh sertifikasi UL Cybersecurity Assurance Program (CAP) untuk chipset camera Wisenet7, lewat serangkaian pengujian terhadap potensi resiko atau celah keamanan pada perangkat keras dan software yang terkoneksi dengan jaringan.

Solusi terkini yang hadir untuk konsumen Indonesia ini mengusung teknologi AI (Artificial Intellgience) untuk memudahkan pengguna dalam menerapkan identifikasi yang sesuai dengan kebutuhan dari data yang ada, karena tipe data yang bisa diolah sekarang ini semakin variatif.

Dan, dengan terintegrasinya VMS (Video Management System) dalam sistem ini akan memudahkan pengguna dengan bantuan AI untuk melakukan pencarian informasi dalam jaringan kamera yang terkoneksi.

Untuk menjaga kualitas karena faktor jarak, untuk ketersediaan dan kestabilan jaringan komunikasi internet di lokasi tertentu atau pertimbangan-pertimbangan praktis lainnya, solusi ini sudah dilengkapi dengan kemampuan edge-based business intelligence. Artinya, video surveillance system ini bisa terkoneksi dengan perangkat lain yang berada dalam lokasi yang berdekatan. Sekaligus ini merupakan solusi untuk menghemat penggunaan bandwidth sesuai skala prioritas bisnis.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More