Puaskan Pengguna, vivo Lakukan Uji Berstandar Global

Jum'at, 18 Juni 2021 - 10:00 WIB
Saat perakitan, setiap komponen dirakit secara cepat dengan standar waktu tertentu. Selanjutnya diuji dengan mesin pengujian super kompleks yang terintegrasi dengan jaringan internet sehingga semua hasil pengujian dapat dilacak secara online.



Sistem ini juga memastikan bahwa hanya produk yang lolos dari pos pengujian tahap pertama yang dapat melanjutkan proses kepos pengujian berikutnya. Pada tahap pengujian, dilakukan serangkaian tes meliputi uji konsumsi arus, audio, MMI (SIM card/ inframerah/ sensitivitas/ tombol/ sensor gravitasi/ kompas). Lalu dilanjutkan dengan pengujian kamera, pengujian radio komunikasi atau jaringan serta pengujian GPS dan Wi-Fi.

Area pengujian lainnya dikhususkan untuk pengujian reliabilitas/keandalan smartphone (Aging). Pada ruangan tersebut terdapat barisan rak dengan ratusan slot yang dilengkapi charging line untuk menguji ketahanan baterai setiap unit smartphone yang dihasilkan dari rangkaian lini produksi.

Setelah itu, smartphone vivo menjalani uji fitur di antaranya uji kamera depan dan belakang, sensor autentikasi sidik jari, serta fitur-fitur lain yang. Uji fitur ini merupakan tahap akhir dari serangkaian pengujian sebelum ponsel vivo masuk dalam tahap packaging.

Untuk pengemasan atau packaging, setiap smartphone vivo akan diperiksa kembali untuk penambahan manual book, penimbangan unit, serta penyegelan akhir produk.

Bagi vivo, tahapan packaging juga merupakan bagian esensial dalam proses produksi smartphone. Packaging dengan material berkualitas menjadi sentuhan akhir vivo dalam menghargai inovasi produk yang telah dibuat melalui serangkaian proses kompleks dalam pabrik.

Pengujian Berlapis Hardware

Setiap seri smartphone vivo, akan dikenakan pengujian struktur hardware di Lab Pengujian Khusus (Quality Control Lab) secara intensif sebelum dan selama proses produksi massal.

Caranya,diambil sejumlah sampel untuk melewati serangkaian pengujian ekstensif. Pengujian meliputi pengecekan daya saat penggunaan tinggi yakni dengan membuka beberapa aplikasi bersamaan, pengujian ketahanan suhu panas 50 derajat Celcius-75 derajat Celcius dan suhu dingin hingga -20 derajat Celcius, serta pengujian smartphone saat terekspos air.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More