POCO F3 5G Membuat Semakin Banyak Konsumen Bisa Merasakan Pengalaman dan Sensasi Ponsel Flagship
Senin, 10 Mei 2021 - 20:18 WIB
Pengalaman flagship lain di POCO F3 5G datang dari desain. Ketika dipandingkan, sensasi premiumnya serupa dengan Xiaomi Mi 11 yang 2x lebih mahal. Pengalaman flagship adalah perhatian besar terhadap hal-hal kecil, dan POCO F3 5G memberikan hal tersebut.
POCO F3 5G juga cantik sekali dilihat. Terutama dengan warna Arctic White yangelegandan mencuri perhatian. Desainnya juga stylish, tipis (7,8 mm), dengan berat hanya 196 gram.
Fitur yang sedikit dipangkas adalah sensor sidik jari di dalam layar. Pengguna POCO F3 5G harus tetap mengakses sensor sidik jari di tombol power di sisi samping. Tapi ini tidak masalah. Karena menurut Sindonews sensor sidik jari di layar bukan fitur yang mandatory atau wajib.
Kesimpulannya, dengan banderol Rp5 jutaan, pengguna POCO F3 5G akan merasakan benar sensasi menggunakan ponsel flagship yang serbanyaman.
Disinilah keunggulan POCO. Mereka sangat hati-hati dalam merancang spesifikasi di ponsel mereka dengan cara memangkas fitur yang dianggap tidak dibutuhkan oleh pengguna. Lalu, menambah fitur yang dianggap penting (chip/System on Chip). Sehingga, harganya menjadi sangat terjangkau dan bahkan membuat kompetitornya terasa “mahal”. Tentu saja, membuat lebih banyak orang merasakan sensasi dan pengalaman memiliki ponsel flagship.
POCO F3 5G juga cantik sekali dilihat. Terutama dengan warna Arctic White yangelegandan mencuri perhatian. Desainnya juga stylish, tipis (7,8 mm), dengan berat hanya 196 gram.
Fitur yang sedikit dipangkas adalah sensor sidik jari di dalam layar. Pengguna POCO F3 5G harus tetap mengakses sensor sidik jari di tombol power di sisi samping. Tapi ini tidak masalah. Karena menurut Sindonews sensor sidik jari di layar bukan fitur yang mandatory atau wajib.
Kesimpulannya, dengan banderol Rp5 jutaan, pengguna POCO F3 5G akan merasakan benar sensasi menggunakan ponsel flagship yang serbanyaman.
Disinilah keunggulan POCO. Mereka sangat hati-hati dalam merancang spesifikasi di ponsel mereka dengan cara memangkas fitur yang dianggap tidak dibutuhkan oleh pengguna. Lalu, menambah fitur yang dianggap penting (chip/System on Chip). Sehingga, harganya menjadi sangat terjangkau dan bahkan membuat kompetitornya terasa “mahal”. Tentu saja, membuat lebih banyak orang merasakan sensasi dan pengalaman memiliki ponsel flagship.
(dan)
tulis komentar anda