Uniknya X&Y, Film Pendek Vertikal Pertama di TikTok Indonesia
Jum'at, 02 April 2021 - 17:15 WIB
X&Y dibintangi oleh Jourdy Pranata yang berperan sebagai Omar, dan Arawinda Kirana sebagai Winda. Foto: dok TikTok
JAKARTA - Berkolaborasi dengan Studio Antelope , TikTok meluncurkan film pendek vertikal pertama di TikTok Indonesia Film berjudul “X&Y”.
Film pendek vertikal “X&Y” ini akan tayang di TikTok mulai 29 Maret hingga 4 April 2021 yang dibagi dalam 6 chapter di akun TikTok resmi @tiktokofficialindonesia.
Tapi, mengapa harus video vertikal? Jason Iskandar, sutradara film "X&Y" yang juga pendiri Studio Antelope mengatakan, penggunaan mobile phone yang semakin meningkat membuat kita terbiasa dan lebih nyaman melihat format video dalam bentuk vertikal.
Sejumlah riset mengatakan jika engagement rate dan video completion dari video vertikal lebih tinggi daripada video horizontal.
Alasan kedua, Jason menyebut membuat video vertikal memberi suatu tantangan. ”Sekaligus kesempatan bagi kami dari industri film untuk mengeksplorasi suatu cerita film ke dalam format dengan aspect ratio yang lebih ramping, yang tentunya memberikan pengalaman unik dan berbeda dibanding menonton film dalam format horizontal," ujar Jason yang juga pernah mendapat nominasi film pendek di Festival Film Indonesia 2018.
Film "X&Y" mengangkat cerita romansa tentang Omar, merepresentasikan sumbu Y, yang memendam rasa kepada Winda, si sumbu X yang ternyata mempunyai langkah ke arah yang berbeda.
Film ini dibintangi oleh Jourdy Pranata yang berperan sebagai Omar, dan Arawinda Kirana sebagai Winda yang beberapa waktu lalu terpilih sebagai Aktris Pendatang Baru Terpilih di Piala Maya 2021.
Film pendek vertikal “X&Y” ini akan tayang di TikTok mulai 29 Maret hingga 4 April 2021 yang dibagi dalam 6 chapter di akun TikTok resmi @tiktokofficialindonesia.
Tapi, mengapa harus video vertikal? Jason Iskandar, sutradara film "X&Y" yang juga pendiri Studio Antelope mengatakan, penggunaan mobile phone yang semakin meningkat membuat kita terbiasa dan lebih nyaman melihat format video dalam bentuk vertikal.
Sejumlah riset mengatakan jika engagement rate dan video completion dari video vertikal lebih tinggi daripada video horizontal.
Alasan kedua, Jason menyebut membuat video vertikal memberi suatu tantangan. ”Sekaligus kesempatan bagi kami dari industri film untuk mengeksplorasi suatu cerita film ke dalam format dengan aspect ratio yang lebih ramping, yang tentunya memberikan pengalaman unik dan berbeda dibanding menonton film dalam format horizontal," ujar Jason yang juga pernah mendapat nominasi film pendek di Festival Film Indonesia 2018.
Film "X&Y" mengangkat cerita romansa tentang Omar, merepresentasikan sumbu Y, yang memendam rasa kepada Winda, si sumbu X yang ternyata mempunyai langkah ke arah yang berbeda.
Film ini dibintangi oleh Jourdy Pranata yang berperan sebagai Omar, dan Arawinda Kirana sebagai Winda yang beberapa waktu lalu terpilih sebagai Aktris Pendatang Baru Terpilih di Piala Maya 2021.
tulis komentar anda