Pengguna Instagram Bakal Bisa Blokir Kata-kata Kasar di DM
Selasa, 09 Maret 2021 - 20:07 WIB
MENLO PARK - Instagram sedang mengerjakan fitur baru untuk membantu penggunanya merasa aman saat menjelajahi aplikasi.
Fitur tersebut akan memungkinkan pengguna memblokir kata-kata tertentu yang dinilai kasar, rasis dan sebagainya di kolom komentar atau direct message (DM).
Hal tersebut pertama kali diungkap oleh Peneliti aplikasi, Alessandro Paluzzi. Dia membagikan tangkapan layar pada bagian privasi yang terdapat tambahan opsi kontrol konten.
Dilansir dari laman Digital Information World, Selasa (9/3/2021), fitur itu pengguna bisa memasukan kata kunci khusus terutama kata-kata kasar. Dan apabila ada pesan di DM yang berisi kata-kata tersebut akan otomatis diblokir.
Paluzzi mencatat bahwa Instagram juga berencana menghadirkan fitur yang akan membantu influencer media sosial dan pembuat konten untuk memonetisasi pekerjaan mereka.
Fitur tersebut merupakan afiliasi yang termasuk dalam program pemasaran atau marketing yang dapat dilihat di bagian creator pada Instagram di mana pengguna dapat mendaftar melalui beberapa langkah.
Aplikasi berbagi foto milik Facebook dengan satu miliar pengguna aktif per Januari 2021 ini belakangan terus memperbarui aplikasi mereka dengan memberikan fitur-fitur anyar.
Sebelumnya dilaporkan juga Instagram akan menghadirkan fitur brightness berbasis kecerdasan buatan (AI) yang akan membantu pengguna untuk menyesuaikan kecerahan foto mereka secara otomatis.
Fitur tersebut akan memungkinkan pengguna memblokir kata-kata tertentu yang dinilai kasar, rasis dan sebagainya di kolom komentar atau direct message (DM).
Hal tersebut pertama kali diungkap oleh Peneliti aplikasi, Alessandro Paluzzi. Dia membagikan tangkapan layar pada bagian privasi yang terdapat tambahan opsi kontrol konten.
Dilansir dari laman Digital Information World, Selasa (9/3/2021), fitur itu pengguna bisa memasukan kata kunci khusus terutama kata-kata kasar. Dan apabila ada pesan di DM yang berisi kata-kata tersebut akan otomatis diblokir.
Paluzzi mencatat bahwa Instagram juga berencana menghadirkan fitur yang akan membantu influencer media sosial dan pembuat konten untuk memonetisasi pekerjaan mereka.
Fitur tersebut merupakan afiliasi yang termasuk dalam program pemasaran atau marketing yang dapat dilihat di bagian creator pada Instagram di mana pengguna dapat mendaftar melalui beberapa langkah.
Aplikasi berbagi foto milik Facebook dengan satu miliar pengguna aktif per Januari 2021 ini belakangan terus memperbarui aplikasi mereka dengan memberikan fitur-fitur anyar.
Sebelumnya dilaporkan juga Instagram akan menghadirkan fitur brightness berbasis kecerdasan buatan (AI) yang akan membantu pengguna untuk menyesuaikan kecerahan foto mereka secara otomatis.
(wbs)
tulis komentar anda