Kenali 3 Produk WhatsApp, Cara Penggunaan dan Keamanannya
Jum'at, 12 Februari 2021 - 04:27 WIB
Ketika pengguna mengirim pesan ke akun WhatsApp Business, mungkin akan langsung mendapatkan sapaan yang terkirim secara otomatis. Pengguna dapat melihat profil usaha beserta katalog produk pada sisi kanan atas chat.
Apabila pengguna melihat produk yang disukai, dapat menaruh produk tersebut ke dalam cart dan mengirimkannya sebagai pesan langsung di dalam chat. "Seperti perbincangan Anda dengan pengguna WhatsApp, percakapan Anda tetap terenkripsi secara end-to-end, yang berarti pesan Anda hanya diketahui oleh Anda dan bisnis tersebut," klaim WhatsApp.
Saat ini juga bnyak bisnis kecil yang memasang iklan di Facebook dan Instagram, dengan menampilkan sebuah tombol yang dapat diklik untuk terhubung ke WhatsApp. Seperti iklan Facebook umumnya, jika pengguna memilih untuk mengklik iklan-iklan ini, pilihan tersebut dapat memengaruhi personalisasi iklan yang akan dilihat.
"Namun, WhatsApp dan Facebook tetap tidak dapat melihat konten dari semua pesan yang terenkripsi end-to-end," jelas WhatsApp.
WhatsApp Business API untuk Bisnis Skala Besar
Jika pengguna pernah mendapatkan pemberitahuan dari bank atau mencoba mencari solusi dengan menghubungi layanan pelanggan via WhatsApp, kemungkinan besar pengguna sedang berinteraksi dengan organisasi yang menggunakan WhatsApp Business API.
Produk ini adalah pemrograman antarmuka berbayar yang digunakan oleh bisnis untuk mengelola layanan pelanggan dalam skala besar melalui WhatsApp. Bisnis yang menggunakan WhatsApp Business API perlu menampung ribuan pesan yang mereka kirim dan terima setiap harinya, dan hal ini dapat mereka lakukan sendiri atau melalui jasa pihak ketiga. Mereka juga akan segera memiliki opsi untuk menggunakan Facebook Hosting Services.
WhatsApp akan memberi tahu pengguna saat mulai berkomunikasi dengan akun yang menggunakan pihak ketiga untuk hosting API. Artinya, bebas memilih untuk melanjutkan interaksi atau tidak.
Jika memilih untuk tetap berinteraksi, walaupun tidak melihat label end-to-end encryption, pesan tersebut juga diklaim tetap terenkripsi secara otomatis saat dikirimkan ke pihak penerima.
Apabila pengguna melihat produk yang disukai, dapat menaruh produk tersebut ke dalam cart dan mengirimkannya sebagai pesan langsung di dalam chat. "Seperti perbincangan Anda dengan pengguna WhatsApp, percakapan Anda tetap terenkripsi secara end-to-end, yang berarti pesan Anda hanya diketahui oleh Anda dan bisnis tersebut," klaim WhatsApp.
Saat ini juga bnyak bisnis kecil yang memasang iklan di Facebook dan Instagram, dengan menampilkan sebuah tombol yang dapat diklik untuk terhubung ke WhatsApp. Seperti iklan Facebook umumnya, jika pengguna memilih untuk mengklik iklan-iklan ini, pilihan tersebut dapat memengaruhi personalisasi iklan yang akan dilihat.
"Namun, WhatsApp dan Facebook tetap tidak dapat melihat konten dari semua pesan yang terenkripsi end-to-end," jelas WhatsApp.
WhatsApp Business API untuk Bisnis Skala Besar
Jika pengguna pernah mendapatkan pemberitahuan dari bank atau mencoba mencari solusi dengan menghubungi layanan pelanggan via WhatsApp, kemungkinan besar pengguna sedang berinteraksi dengan organisasi yang menggunakan WhatsApp Business API.
Produk ini adalah pemrograman antarmuka berbayar yang digunakan oleh bisnis untuk mengelola layanan pelanggan dalam skala besar melalui WhatsApp. Bisnis yang menggunakan WhatsApp Business API perlu menampung ribuan pesan yang mereka kirim dan terima setiap harinya, dan hal ini dapat mereka lakukan sendiri atau melalui jasa pihak ketiga. Mereka juga akan segera memiliki opsi untuk menggunakan Facebook Hosting Services.
WhatsApp akan memberi tahu pengguna saat mulai berkomunikasi dengan akun yang menggunakan pihak ketiga untuk hosting API. Artinya, bebas memilih untuk melanjutkan interaksi atau tidak.
Jika memilih untuk tetap berinteraksi, walaupun tidak melihat label end-to-end encryption, pesan tersebut juga diklaim tetap terenkripsi secara otomatis saat dikirimkan ke pihak penerima.
Lihat Juga :
tulis komentar anda