Hati-Hati! Berikut Ini Kriteria Aplikasi Komunikasi yang Aman Digunakan
Sabtu, 30 Januari 2021 - 22:01 WIB
JAKARTA - Walau populer, beberapa a plikasi yang ada saat ini mengedepankan kemudahan pengguna (user friendly). Keunggulan maupun kekurangan antar aplikasi pasti ada, baik dari sisi teknis maupun sisi non-teknis. Namun lebih dari itu, keamanan adalah hal yang signifikan dalam komunikasi multimedia digital.
Berikut ini kriteria aplikasi komunikasi yang aman, melansir dari SAFEnet, Sabtu (30/1/2021).
1. Terenkripsi (End-to-End Encryption/E2EE)
Dalam kaitan komunikasi yang aman, fitur utama yang sangat dibutuhkan adalah adanya fasilitas end-to-end- encryption (E2EE). E2EE pada dasarnya akan mencegah pihak lain untuk “menguping” pada aplikasi yang sedang digunakan.
"Enkripsi penuh yang “sesungguhnya” adalah mampu mengacak data, sehingga hanya pengirim dan penerima yang dapat menguraikannya," tulis SAFEnet, di laman resminya.
Baca Juga: ZTE Axon 30 Pro akan Datang dengan Sensor Samsung 200 MP
Hal tersebut termasuk menghindari produsen pengembang aplikasi atau platform yang bersangkutan ikut menguping. Karena ada beberapa platform yang menerapkan sebagian atau bahkan hanya sebagai jargon. Untuk itu, perlu kehati-hatian dan kejelian pengguna.
Maka dari itu, SAFEnet menyaranpa untuk mencari platform yang menjadikan dukungan E2EE sebagai aturan default, bukan harus dibayar lebih dulu, atau tidak dapat diatur atau perlu diatur dulu dan seterusnya.
2. Kode sumber terbuka (Open Source)
Berikut ini kriteria aplikasi komunikasi yang aman, melansir dari SAFEnet, Sabtu (30/1/2021).
1. Terenkripsi (End-to-End Encryption/E2EE)
Dalam kaitan komunikasi yang aman, fitur utama yang sangat dibutuhkan adalah adanya fasilitas end-to-end- encryption (E2EE). E2EE pada dasarnya akan mencegah pihak lain untuk “menguping” pada aplikasi yang sedang digunakan.
"Enkripsi penuh yang “sesungguhnya” adalah mampu mengacak data, sehingga hanya pengirim dan penerima yang dapat menguraikannya," tulis SAFEnet, di laman resminya.
Baca Juga: ZTE Axon 30 Pro akan Datang dengan Sensor Samsung 200 MP
Hal tersebut termasuk menghindari produsen pengembang aplikasi atau platform yang bersangkutan ikut menguping. Karena ada beberapa platform yang menerapkan sebagian atau bahkan hanya sebagai jargon. Untuk itu, perlu kehati-hatian dan kejelian pengguna.
Maka dari itu, SAFEnet menyaranpa untuk mencari platform yang menjadikan dukungan E2EE sebagai aturan default, bukan harus dibayar lebih dulu, atau tidak dapat diatur atau perlu diatur dulu dan seterusnya.
2. Kode sumber terbuka (Open Source)
Lihat Juga :
tulis komentar anda