Gila, POCO Nekad Batalkan Ribuan Transaksi Pembelian POCO M3, Ada Apa?
Rabu, 27 Januari 2021 - 19:10 WIB
JAKARTA - POCO Indonesia mengambil langkah berani. Mereka nekad membatalkan ribuan transaksi pembelian POCO M3 di marketplace Lazada . Tidak tanggung-tanggung, nilainya mencapai miliaran rupiah!
Mengapa transaksi itu sampai harus dibatalkan? Karena POCO Indonesia menganggap kejadian itu sudah tidak bisa ditoleransi lagi.
POCO dan Lazada menemukan sejumlah transaksi yang teridentifikasi sebagai aktivitas yang tidak wajar. Bahkan, bisa mengarah pada tindakan merugikan banyak pihak. Ada ribuan transaksi yang di duga dilakukan oleh segelintir pembeli saja.
Tapi, apa motifnya? Tidak lain adalah untuk menjual kembali produk POCO M3 yang di dapat melalui flash sale dengan harga di atas harga resmi.
Baca Juga: Kepala Pria Ini Digigit Buaya saat Berenang, Berhasil Lolos Secara Dramatis
Teorinya sederhana. Barang tidak tersedia di pasar, tapi permintaan sangat tinggi. Buntutnya, konsumen atau POCO Fans yang akan dirugikan. Karena mereka akan "dipaksa" membeli barang dengan harga jauh lebih mahal daripada harga resminya.
Kepada Sindonews, Product PR Manager Xiaomi Indonesia Andi Renreng mengakui bahwa keputusan ini sangat berani. Sebab, secara bisnis, bisa saja POCO Indonesia tutup mata. Toh, transaksi sudah terjadi dan POCO sudah untung.
Baca Juga: 5 Komposisi yang Harus Diketahui Pehobi Foto di Smartphone
Mengapa transaksi itu sampai harus dibatalkan? Karena POCO Indonesia menganggap kejadian itu sudah tidak bisa ditoleransi lagi.
POCO dan Lazada menemukan sejumlah transaksi yang teridentifikasi sebagai aktivitas yang tidak wajar. Bahkan, bisa mengarah pada tindakan merugikan banyak pihak. Ada ribuan transaksi yang di duga dilakukan oleh segelintir pembeli saja.
Tapi, apa motifnya? Tidak lain adalah untuk menjual kembali produk POCO M3 yang di dapat melalui flash sale dengan harga di atas harga resmi.
Baca Juga: Kepala Pria Ini Digigit Buaya saat Berenang, Berhasil Lolos Secara Dramatis
Teorinya sederhana. Barang tidak tersedia di pasar, tapi permintaan sangat tinggi. Buntutnya, konsumen atau POCO Fans yang akan dirugikan. Karena mereka akan "dipaksa" membeli barang dengan harga jauh lebih mahal daripada harga resminya.
Kepada Sindonews, Product PR Manager Xiaomi Indonesia Andi Renreng mengakui bahwa keputusan ini sangat berani. Sebab, secara bisnis, bisa saja POCO Indonesia tutup mata. Toh, transaksi sudah terjadi dan POCO sudah untung.
Baca Juga: 5 Komposisi yang Harus Diketahui Pehobi Foto di Smartphone
tulis komentar anda