5 Alasan Mengapa POCO M3 Pilihan Terbaik di Kelas Entry Level
Senin, 25 Januari 2021 - 21:08 WIB
JAKARTA - POCO M3 dikenalkan di pasar Indonesia dengan label yang berani. Yakni, ”The New Entry-Level Killer”. Tapi, layak kah POCO M3 menyandang julukan itu?
POCO memang berbeda dengan Xiaomi . Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse mengatakan, filosofi POCO adalah memberi semua yang diinginkan para fans mereka. Yakni para tech savvy atau tech geek. Karena itu, ponsel POCO adalah soal performa, fitur, dan spesifikasi.
Nah, untuk menjawab apakah fitur POCO M3 mampu “membunuh” kompetitor di kelas entry level, terlebih dulu kita harus melihat fitur-fitur apa saja yang biasa diberikan ponsel di rentang harga Rp1 juta hingga Rp2 jutaan.
Dari sisi baterai, misalnya, umumnya ponsel entry level menggunakan baterai 5.000 mAh. Lalu, kamera 12 MP-13 MP, layar HD (1366x768 piksel) atau HD+ (1600x900 piksel), prosesor Snapdragon seri 400 atau keluaran Mediatek, serta desain yang relatif seragam.
Nah, bagaimana POCO M3 jika dibandingkan ponsel entry level di pasar pada umumnya?
1. Baterai
Jika rata-rata ponsel entry level memakai baterai 5.000 mAh, maka POCO M3 bisa disebut menawarkan entry-level killer battery. Sebab, sudah mengusung baterai 6.000 mAh. Selain itu, baterainya juga memiliki teknologi high charge cycle. Diklaim berumur lebih panjang.
Daya tahannya juga mencapai 2,5 hari. Bahkan, punya fitur reverse wired charging. Sehingga mampu mengisi daya perangkat atau aksesoris lain.
POCO memang berbeda dengan Xiaomi . Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse mengatakan, filosofi POCO adalah memberi semua yang diinginkan para fans mereka. Yakni para tech savvy atau tech geek. Karena itu, ponsel POCO adalah soal performa, fitur, dan spesifikasi.
Nah, untuk menjawab apakah fitur POCO M3 mampu “membunuh” kompetitor di kelas entry level, terlebih dulu kita harus melihat fitur-fitur apa saja yang biasa diberikan ponsel di rentang harga Rp1 juta hingga Rp2 jutaan.
Dari sisi baterai, misalnya, umumnya ponsel entry level menggunakan baterai 5.000 mAh. Lalu, kamera 12 MP-13 MP, layar HD (1366x768 piksel) atau HD+ (1600x900 piksel), prosesor Snapdragon seri 400 atau keluaran Mediatek, serta desain yang relatif seragam.
Nah, bagaimana POCO M3 jika dibandingkan ponsel entry level di pasar pada umumnya?
1. Baterai
Jika rata-rata ponsel entry level memakai baterai 5.000 mAh, maka POCO M3 bisa disebut menawarkan entry-level killer battery. Sebab, sudah mengusung baterai 6.000 mAh. Selain itu, baterainya juga memiliki teknologi high charge cycle. Diklaim berumur lebih panjang.
Daya tahannya juga mencapai 2,5 hari. Bahkan, punya fitur reverse wired charging. Sehingga mampu mengisi daya perangkat atau aksesoris lain.
tulis komentar anda