Produk Pangan Bisa Dilacak ke Asalnya Naikkan Kepercayaan Konsumen

Kamis, 19 November 2020 - 03:18 WIB


Sementara itu, di sisi leader, hanya 27% yang yakin bahwa mereka benar-benar siap. Sayangnya, ini bukanlah tantangan jangka pendek. Sebab, separuh (51%) leader yang disurvei mengakui bahwa pemenuhan ekspektasi konsumen akan menjadi tantangan sampai lima tahun ke depan.

“Studi kami menunjukkan bahwa di saat industri berusaha memastikan supply chain yang lebih transparan, masih banyak yang harus dilakukan untuk memperbaiki kepercayaan konsumen dan meningkatkan traceability makanan,” kata Tracy Yeo, Country Lead for Indonesia, Zebra Technologies Asia Pacific.

Perusahaan, sambung dia, biasanya memiliki lebih banyak informasi yang dapat diberikan kepada konsumen agar tingkat kepercayaan mereka terhadap asal sumber makanan semakin membaik.

Studi Zebra mendapati teknologi dapat memainkan peranan penting untuk mengatasi gap antara pemain industri dan konsumen, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Mayoritas (90%) leader di industri makanan dan minuman mengakui bahwa investasi mereka pada solusi yang fokus pada traceability akan memberikan keuntungan kompetitif, karena dengan solusi itu mereka dapat memenuhi ekspektasi konsumen.



"Ketika ditanya apa manfaat utama solusi track and trace berbasis teknologi, 6 dari 10 leader itu menyebut antara lain menurunnya risiko berkat penanganan yang lebih baik, pengiriman, penyimpanan, serta tracking produk yang mudah rusak," paparnya.

Lalu, sebanyak 41% leader di industri makanan dan minuman menyatakan RFID tag lebih baik dibandingkan teknologi lain dalam hal meningkatkan traceability produk makanan di dalam supply chain. Sayangnya, saat ini baru 31% perusahaan yang menggunakan teknologi ini.

Mobile computer dan tablet, mobile barcode label printer, scanner, dan label serta tag khusus, akan menjadi faktor utama bagi perusahaan untuk meraih kepercayaan konsumen dan memberikan informasi yang lebih transparan kepada para konsumen mereka.

Sekitar 90% leader di industri makanan dan minuman punya ekspektasi akan menggunakan rugged handheld mobile computer dengan scanner, barcode scanners, dan mobile barcode label printers dalam waktu lima tahun ke depan. Teknologi-teknologi ini akan membantu mereka melakukan pengelolaan dan tracking produk makanan secara digital, serta menyediakan berbagai informasi terkait yang dibutuhkan oleh konsumen.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More