China Punya Jaringan 5G Terbaik di Dunia, Setujukah Anda?
Jum'at, 13 November 2020 - 02:39 WIB
"Tidak ada keraguan bahwa China memiliki jaringan 5G terbaik di dunia... Setiap orang sebagai konsumen mendapatkan pengalaman baru di bawah jaringan ini. Pengalaman pertama adalah rasanya sangat cepat. Anda dapat mengalami kecepatan downlink lebih dari 1000M pada jaringan 5G di Shanghai,” ucap Hu Houkun.
Namun, 5G membawa kita lebih dari sekedar "cepat". 5G masih mengubah masyarakat dan dunia pada umumnya. Menurut laporan, Huawei 5G telah berperan dalam transformasi gantry crane di Ningbo Wisdom Port. Sekarang derek gantry dioperasikan sepenuhnya dari jarak jauh, membantu efisiensi meningkat 20% dan biaya tenaga kerja ditekan hingga 50%.
Laman Giz China, melaporkan, saat ini, Huawei 5G telah diterapkan pada lebih dari 5.000 proyek inovatif di lebih dari 20 industri, dan memiliki lebih dari 1.000 kontrak komersial. Selain itu, Hu Houkun memperkirakan, harga modul 5G akan turun menjadi USD100 pada akhir tahun ini dan menjadi USD40 pada 2022. (Baca juga: KBRI Singapura: Keadilan Ditegakkan untuk Parti Liyani )
Biaya terminal yang lebih rendah di industri 5G akan menguntungkan popularisasi 5G. Hu Houkun, menyimpulkan, bahwa 10 tahun ke depan akan menjadi era yang hebat dan peluang emas. Namun perkembangan 5G akan menghadapi tantangan besar dan membutuhkan pemikiran yang berani serta tindakan aktif.
Terkait 5G, SINDOnews mencatat, Korea Selatan merupakan negara pertama di dunia yang mengkomersialkan jaringan generasi kelima. Sementara Arab Saudi menjadi yang tercepat dalam pengunduhan dan China menjadi negara yang tercepat dalam penyebaran 5G.
Namun, 5G membawa kita lebih dari sekedar "cepat". 5G masih mengubah masyarakat dan dunia pada umumnya. Menurut laporan, Huawei 5G telah berperan dalam transformasi gantry crane di Ningbo Wisdom Port. Sekarang derek gantry dioperasikan sepenuhnya dari jarak jauh, membantu efisiensi meningkat 20% dan biaya tenaga kerja ditekan hingga 50%.
Laman Giz China, melaporkan, saat ini, Huawei 5G telah diterapkan pada lebih dari 5.000 proyek inovatif di lebih dari 20 industri, dan memiliki lebih dari 1.000 kontrak komersial. Selain itu, Hu Houkun memperkirakan, harga modul 5G akan turun menjadi USD100 pada akhir tahun ini dan menjadi USD40 pada 2022. (Baca juga: KBRI Singapura: Keadilan Ditegakkan untuk Parti Liyani )
Biaya terminal yang lebih rendah di industri 5G akan menguntungkan popularisasi 5G. Hu Houkun, menyimpulkan, bahwa 10 tahun ke depan akan menjadi era yang hebat dan peluang emas. Namun perkembangan 5G akan menghadapi tantangan besar dan membutuhkan pemikiran yang berani serta tindakan aktif.
Terkait 5G, SINDOnews mencatat, Korea Selatan merupakan negara pertama di dunia yang mengkomersialkan jaringan generasi kelima. Sementara Arab Saudi menjadi yang tercepat dalam pengunduhan dan China menjadi negara yang tercepat dalam penyebaran 5G.
(iqb)
tulis komentar anda