Pengguna Android Diminta Hapus 21 Aplikasi Berbahaya ini
Senin, 26 Oktober 2020 - 12:49 WIB
CALIFORNIA - Pengguna Android diminta untuk menghapus aplikasi-aplikasi berbahaya yang bersarang di ponselnya.
Informasi ini berdasarkan temuan perusahaan keamanan siber Avast tentang adanya bahaya adware di aplikasi-aplikasi tersebut. BACA JUGA - SUV Kuncian Mitsubishi yang Lebih Ganas dari Outlander dan Pajero Sport
Menurut Avast, total ada 21 aplikasi Android yang terinfeksi adware jahat. Sebagian besar aplikasi tersebut tidak terlihat berbahaya, tapi ada juga yang sangat mencurigakan pada pandangan pertama. BACA JUGA- Pendatang Baru di RI, MG Gloster Samai Kesangaran All New Mitsubishi Outlander
Para peneliti di Avast mempelajari dan menyisir aplikasi-aplikasi ini, termasuk dari ulasan dari pengguna. Aplikasi-aplikasi itu dipindai oleh Avast hingga tiga kali, selama enam bulan terakhir. BACA JUGA - EQC 4x4², Bukti Mercedes-Benz Tak Hanya Jago Bikin Sedan Mewah
Mereka menyadari sebagian besar ulasan di aplikasi-aplikasi ini menyebut adanya iklan YouTube yang mempromosikan aplikasi ini. Selain itu, fungsinya berbeda dari judul aplikasi yang ditawarkan.
Setelah menarik perhatian orang-orang dengan iklan yang menipu, pengembang gelap dari 21 game berbahaya yang diidentifikasi dalam laporan baru ini akan mulai membombardir pelanggan mereka dengan lebih banyak iklan.
Bahkan, banyak di antara aplikasi tersebut yang muncul di luar aplikasi itu sendiri dan membuat pelakunya sangat sulit untuk dikenali.
Avast pun masuk dan membantu pengguna mendapatkan kendali penuh akan perangkat mereka yang telah terinfeksi dan memusnahkan iklan yang mengganggu.
Gara-gara iklan mengganggu ini, sistem smartphone pengguna menjadi sangat lambat. Oleh karenanya, banyak pengguna yang mengeluhkan hal ini di ulasan mereka.
Informasi ini berdasarkan temuan perusahaan keamanan siber Avast tentang adanya bahaya adware di aplikasi-aplikasi tersebut. BACA JUGA - SUV Kuncian Mitsubishi yang Lebih Ganas dari Outlander dan Pajero Sport
Menurut Avast, total ada 21 aplikasi Android yang terinfeksi adware jahat. Sebagian besar aplikasi tersebut tidak terlihat berbahaya, tapi ada juga yang sangat mencurigakan pada pandangan pertama. BACA JUGA- Pendatang Baru di RI, MG Gloster Samai Kesangaran All New Mitsubishi Outlander
Para peneliti di Avast mempelajari dan menyisir aplikasi-aplikasi ini, termasuk dari ulasan dari pengguna. Aplikasi-aplikasi itu dipindai oleh Avast hingga tiga kali, selama enam bulan terakhir. BACA JUGA - EQC 4x4², Bukti Mercedes-Benz Tak Hanya Jago Bikin Sedan Mewah
Mereka menyadari sebagian besar ulasan di aplikasi-aplikasi ini menyebut adanya iklan YouTube yang mempromosikan aplikasi ini. Selain itu, fungsinya berbeda dari judul aplikasi yang ditawarkan.
Setelah menarik perhatian orang-orang dengan iklan yang menipu, pengembang gelap dari 21 game berbahaya yang diidentifikasi dalam laporan baru ini akan mulai membombardir pelanggan mereka dengan lebih banyak iklan.
Bahkan, banyak di antara aplikasi tersebut yang muncul di luar aplikasi itu sendiri dan membuat pelakunya sangat sulit untuk dikenali.
Avast pun masuk dan membantu pengguna mendapatkan kendali penuh akan perangkat mereka yang telah terinfeksi dan memusnahkan iklan yang mengganggu.
Gara-gara iklan mengganggu ini, sistem smartphone pengguna menjadi sangat lambat. Oleh karenanya, banyak pengguna yang mengeluhkan hal ini di ulasan mereka.
tulis komentar anda