Baru, Obat Finerenone Memperlambat Perkembangan Penyakit Ginjal
Sabtu, 24 Oktober 2020 - 21:13 WIB

Uji coba Finerenone terbukti mampu dalam memperlambat perkembangan penyakit ginjal dan diabetes. DOK/IST
Para peneliti di Universitas Chicago telah mengembangkan Obat Finerenone untuk memperlambat perkembangan penyakit ginjal dan diabetes. Penelitian ini sudah memasuki tahapan ke-3 dan akan di uji pada 5.700 orang di berbagai negara.
Profesor yang sekaligus Direktur Pusat Hipertensi Komprehensif di Universitas Kedokteran Chicago, George Bakris, memimpin uji coba tahap ke-3. Penelitian ini adalah upaya terbesar yang pernah ada untuk mengobati penyakit yang ada pada jutaan orang di seluruh dunia.
"Kami sekarang memiliki bukti bahwa dokter dapat dengan aman memperlambat perkembangan penyakit ginjal diabetes dan mengurangi tingkat kejadian kardiovaskular menggunakan finerenone," kata Bakris.
Dia bersama timnya terus melakukan penyempurnaan obat ini agar bisa disetujui oleh Badan Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat. Finerenone sangat menjanjikan untuk terapi pasien dalam menunda kemungkinan terjadinya transplantasi ginjal.
"Penurunan kejadian kardiovaskular adalah bonus tambahan untuk memperlambat perkembangan penyakit ginjal" tambahnya.
Profesor yang sekaligus Direktur Pusat Hipertensi Komprehensif di Universitas Kedokteran Chicago, George Bakris, memimpin uji coba tahap ke-3. Penelitian ini adalah upaya terbesar yang pernah ada untuk mengobati penyakit yang ada pada jutaan orang di seluruh dunia.
"Kami sekarang memiliki bukti bahwa dokter dapat dengan aman memperlambat perkembangan penyakit ginjal diabetes dan mengurangi tingkat kejadian kardiovaskular menggunakan finerenone," kata Bakris.
Dia bersama timnya terus melakukan penyempurnaan obat ini agar bisa disetujui oleh Badan Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat. Finerenone sangat menjanjikan untuk terapi pasien dalam menunda kemungkinan terjadinya transplantasi ginjal.
"Penurunan kejadian kardiovaskular adalah bonus tambahan untuk memperlambat perkembangan penyakit ginjal" tambahnya.
Lihat Juga :