XL Axiata: Live.On Membuat Pelanggan 'Merdeka' Gunakan Kuota Data
Senin, 05 Oktober 2020 - 13:20 WIB
Pengguna layanan telekomunikasi Indonesia saat ini masih dihadapi dengan sejumlah batasan dalam menikmati paket unlimited. Misalnya, sebagian besar layanan prabayar berbasis kuota yang tersedia saat ini mengelompokkan layanan data menjadi kantong-kantong kuota yang berbeda. Di mana pelanggan hanya bisa mengaksesnya untuk aplikasi, jaringan, dan rentang waktu tertentu saja.
Data unlimited yang ditawarkan memiliki batasan. Antara lain, kecepatan terkompromi dan akses terbatas untuk aplikasi tertentu saja.
Paket juga memiliki kebijakan batas pemakaian wajar atau Fair Usage Policy (FUP). Fatalnya, manfaat paket kerap berubah setiap bulan, menyulitkan pengguna dalam mengawasi penggunaan data, menit telepon dan SMS.
Keluhan lainnya, ungkap Abhijit Navalekar, pemutusan koneksi internet tiba-tiba yang diterapkan layanan yang ada ketika kuota habis. Otomatis ini memberikan pengalaman yang kurang nyaman bagi pengguna. "Guna menyiasati batasan-batasan tersebut, tak jarang pengguna menggunakan lebih dari satu nomor untuk layanan yang berbeda," tambahnya.
Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah pengguna internet tertinggi di dunia, yakni lebih dari 185 juta pengguna internet aktif. Dengan tingkat penetrasi internet 68%, rata-rata pengguna adalah kaum melek digital mengonsumsi 15-20 GB data per bulan (Riset Industri Live.On, 2020).
Live.On sendiri bertujuan untuk mengubah hal ini dan memberikan kendali penuh bagi pengguna untuk mengatur layanan internet seluler mereka sendiri. "Tim bekerja keras mencari apa yang dibutuhkan masyarakat kekinian dan lahirlah Live.On yang memberikan kebebasan bagi konsumen menggunakan kuota datanya. Live.On mengembalikan kendali penuh atas layanan data ke tangan pengguna, untuk menjalani gaya hidup digitalnya dengan cara mereka sendiri," kata Yudhistira, Head Growth, Live.On.
Dia menjelaskan, Live.On hadir untuk profesional muda yang melek digital dan mengonsumsi data lebih tinggi dari rata-rata, serta menjalani gaya hidup serba digital setiap hari. Mereka tidak segan untuk membayar lebih demi menikmati layanan internet berkuota besar tanpa kompromi.
tulis komentar anda