Google Siapkan Rp14,8 Triliun untuk Bayar Konten Penerbit Berita

Kamis, 01 Oktober 2020 - 22:49 WIB
Lebih dari 200 publikasi di Jerman, Brasil, Argentina, Kanada, Inggris dan Australia telah mendaftar ke program News Showcase. Bender mengatakan, pendanaan tidak akan dapat mencakup semua organisasi berita karena tidak semua penerbit menghasilkan volume dan jenis konten yang diperlukan untuk produk ini.

Google sedang memutuskan dengan siapa akan bermitra berdasarkan pasar, dengan fokus pada surat kabar atau media dengan sumber yang sudah terpercaya, serta kantor berita lokal dan regional.

Biaya lisensi akan disusun sebagai biaya tetap selama jangka waktu tertentu. Ini akan dinegosiasikan tergantung pada jumlah konten yang disediakan penerbit.

“Dengan News Showcase dan integrasi baru konten editorial media seperti Der Spiegel, Google menunjukkan bahwa mereka serius dalam mendukung jurnalisme berkualitas di Jerman,” tutur Stefan Ottlitz, Kepala Pengembangan Produk di Der Spiegel.

Meski demikian, tidak semua penerbit berita yakin dengan program baru Google ini. "Dengan meluncurkan produk, mereka dapat menentukan syarat dan ketentuan, merusak undang-undang yang dirancang untuk menciptakan kondisi untuk negosiasi yang adil, sambil mengklaim bahwa mereka membantu mendanai produksi berita," kritik Angela Mills Wade, Direktur Eksekutif Dewan Penerbit Eropa.

Menurut Wade, pernyataan tersebut merujuk pada arahan hak cipta Uni Eropa yang memungkinkan kantor berita mencari pembayaran dari situs internet yang menampilkan artikel mereka.

Google mengatakan, News Showcase akan diluncurkan pertama kali di aplikasi Android-nya dan kemudian di iOS, Discover, dan layanan pencarian. News Showcase ini tidak akan mendapatkan peringkat atau tampilan preferensial di aplikasi atau hasil penelusuran. (Baca juga: Menyandingkan realme 7 vs Vivo V20 SE, Siapa Lebih Baik? )
(iqb)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More