Pendingin Udara Berteknologi Nano Hambat Perkembangan Virus di Rumah

Rabu, 16 September 2020 - 16:15 WIB
Foto/dok
JAKARTA - Perusahaan home appliance Panasonic mengembangkan teknologi pendingin ruangan dengan teknologi nanoe X dengan radikal hidroksil (OH). Teknologi ini diklaim dapat menghambat perkembangan virus di dalam rumah.

Teknologi radikal hidroksil (OH) merupakan penemuan revolusioner yang diklaim memiliki kemampuan untuk melawan virus corona jenis baru (SARS-CoV-2). Radikal hidroksil adalah komponen yang sangat reaktif ditemukan secara alami di troposfer yang dikenal sebagai 'deterjen' alam, dikarenakan kemampuan untuk menghambat polutan, bau, dan juga virus. (Baca: Cukup Diucapkan, Amalan Ringan Ini Pahalanya Berlimpah)

Panasonic Corporation mengumumkan verifikasi efek penghambatan radikal hidroksil (OH) yang terkandung dalam air (partikel air berukuran nano) pada novel coronavirus (SARS-CoV-2). Radikal hidroksil (OH) yang terkandung dalam air merupakan ion partikulat yang mengandung radikal hidroksil (OH) yang dihasilkan dengan cara memberikan tegangan tinggi pada kelembapan udara.



Panasonic Corporation melalui kolaborasi dengan Universitas Prefektur Osaka telah mengonfirmasi bahwa radikal hidroksil (OH) yang terkandung dalam air memang memiliki efek penghambatan pada virus korona baru (SARS-CoV-2). Pengujian ini dilakukan di laboratorium tertutup dan bukan dirancang pada kondisi sebenarnya. Tetapi, pada pengujian ini telah diverifikasi bahwa 99% virus ini berhasil dihambat dalam tiga jam.

Diana Wijaya, General Manager Air Conditioner PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI), mengatakan, bagi Panasonic, AC bukanlah sekadar penyejuk ruangan, tetapi juga merupakan solusi total terhadap sirkulasi udara yang bersih dan sehat. (Baca juga: Studi: Virus Corona Baru Mampu Menyerang Otak)

“Kami terus berupaya untuk memberikan produk terbaik dan inovatif yang disesuaikan dengan kondisi pasar di Indonesia. Melalui peluncuran AC generasi terbaru ini, kami bangga dapat mempersembahkan produk AC tangguh yang berkualitas tinggi untuk masyarakat Indonesia,” ujar Diana.

Dia mengatakan, nanoe X merupakan mesin ionisasi asli untuk menghasilkan partikel air berukuran nanoe yang dikembangkan oleh Panasonic. Teknologi ini merupakan teknologi atomisasi elektrostatis yang mengumpulkan kelembapan tak terlihat di udara dan menerapkan tegangan tinggi ke elektroda untuk menghasilkan radikal hidroksil (OH) yang terkandung dalam air sehingga radikal hidroksil (OH) berada di dalam nanoe X.

Umumnya, radikal hidroksil (OH) di udara memiliki masa hidup yang pendek dan kesulitan untuk menghasilkan jumlah besar sambil mengontrol pembentukan ozon. Tetapi, Panasonic memanfaatkan teknologi unik untuk menghasilkan radikal hidroksil yang terkandung dalam air yang mencakup partikel air bermuatan untuk memberikan masa hidup yang lebih lama, menghasilkan jumlah besar sambil mengontrol pembentukan ozon. Hal ini menjadikannya aman dan efektif menghambat virus baru.

“Radikal hidroksil (OH) yang terkandung dalam air memiliki umur yang lebih panjang sehingga dapat meningkatkan kemampuan untuk mengubah virus yang menempel, kemudian menghilangkan hidrogen (H) dari protein dan menetralkan virus tersebut,” paparnya. (Lihat videonya: Marion Jola Bikin Heboh karena Bra, Gisella Menyesal Bercerai)

Dengan adanya radikal hidroksil (OH) yang terkandung dalam air, nanoe X dapat menghambat polutan tingkat permukaan dengan menembus jauh ke dalam bahan kain dan menetralkan mikroorganisme patogen seperti bakteri dan virus, jamur, alergen, serbuk sari, dan zat berbahaya. (Ananda Nararya)
(ysw)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More