Ilmuwan Temukan Rahasia Anti Macet dari Semut: Solusi Mobil Otonom!
Senin, 10 Maret 2025 - 21:00 WIB
Mobil otonom dapat berbagi informasi dengan mobil di sekitarnya untuk mengoptimalkan arus lalu lintas, misalnya dengan memprioritaskan kecepatan konstan, menjaga jarak aman, dan tidak saling mendahului.
Jaringan Terdistribusi: Kekuatan Semut dan Mobil Otonom
Jaringan kendaraan otonom ini akan mirip dengan koloni semut, yang menggunakan aroma untuk berkoordinasi. "Tidak ada pemimpin, tetapi organisasi muncul dengan sendirinya," jelas Noa Pinter-Wollman, ilmuwan perilaku di University of California, Los Angeles, yang mempelajari semut.
Sistem terdistribusi seperti ini sangat kuat dan tangguh, baik pada semut maupun kendaraan otonom, kata Nishinari.
Semut, dengan strategi sederhana namun efektif, memberikan inspirasi bagi pengembangan mobil otonom anti-macet di masa depan. Dengan mempelajari dan meniru taktik kooperatif semut, kita dapat mewujudkan sistem lalu lintas yang lebih lancar, aman,danefisien.
Jaringan Terdistribusi: Kekuatan Semut dan Mobil Otonom
Jaringan kendaraan otonom ini akan mirip dengan koloni semut, yang menggunakan aroma untuk berkoordinasi. "Tidak ada pemimpin, tetapi organisasi muncul dengan sendirinya," jelas Noa Pinter-Wollman, ilmuwan perilaku di University of California, Los Angeles, yang mempelajari semut.
Sistem terdistribusi seperti ini sangat kuat dan tangguh, baik pada semut maupun kendaraan otonom, kata Nishinari.
Keunikan Semut yang Tak Tergantikan
Namun, semut memiliki kemampuan yang tidak dimiliki mobil, bahkan mobil otonom sekalipun. Semut dapat membuat jalur selebar yang mereka inginkan, tidak seperti mobil yang terbatas pada jalan raya. Ketika terjebak dalam terowongan, semut bahkan dapat berjalan di langit-langit! Selain itu, semut tidak mengalami kecelakaan karena mereka dapat berjalan di atas satu sama lain.Pelajaran Berharga dari Semut untuk Pengemudi Saat Ini
Nishinari menyampaikan satu pelajaran penting dari semut untuk mencegah kemacetan: jangan mengikuti mobil di depan terlalu dekat. Dengan menjaga jarak aman, pengemudi dapat meredam gelombang pengereman yang dapat menyebabkan kemacetan "hantu" tanpa sebab yang jelas. "Menjaga jarak dapat membantu kelancaran lalu lintas," tegasnya.Semut, dengan strategi sederhana namun efektif, memberikan inspirasi bagi pengembangan mobil otonom anti-macet di masa depan. Dengan mempelajari dan meniru taktik kooperatif semut, kita dapat mewujudkan sistem lalu lintas yang lebih lancar, aman,danefisien.
(dan)
Lihat Juga :
tulis komentar anda