Oksigen Langka? Manusia Tibet Sudah Punya Jurus Adaptasi Super

Rabu, 12 Februari 2025 - 11:00 WIB
Namun, saturasi oksigen hemoglobin mereka tinggi. Ini menunjukkan bahwa adaptasi mereka memungkinkan pengiriman oksigen yang maksimal ke sel dan jaringan tanpa mengentalkan darah, sehingga mengurangi beban pada jantung.

Aliran Darah dan Ukuran Jantung: Wanita dengan tingkat reproduksi tertinggi juga memiliki laju aliran darah yang tinggi ke paru-paru, dan jantung mereka memiliki ventrikel kiri yang lebih lebar dari rata-rata. Ventrikel kiri adalah ruang jantung yang bertanggung jawab untuk memompa darah beroksigen ke seluruh tubuh.

Faktor Budaya dan Seleksi Alam

Meskipun faktor budaya seperti usia menikah dan lama pernikahan juga berperan dalam keberhasilan reproduksi, penelitian ini menunjukkan bahwa sifat-sifat fisiologis tetap memainkan peran penting.

Wanita Nepal dengan fisiologi yang paling mirip dengan wanita di lingkungan dataran rendah yang tidak tertekan cenderung memiliki tingkat keberhasilan reproduksi tertinggi.



Studi ini memberikan bukti kuat bahwa manusia terus berevolusi sebagai respons terhadap tekanan lingkungan. Adaptasi fisiologis yang dikembangkan oleh masyarakat Tibet memungkinkan mereka untuk bertahan hidup dan berkembang di lingkungan yang menantang. Penemuan ini memberikan wawasan berharga tentang proses evolusi manusia dan kemampuan luar biasa tubuh manusia untukberadaptasi.
(dan)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More