Teknologi dan AI Mempengaruhi Industri dalam Cara Kerja
Selasa, 07 Januari 2025 - 13:24 WIB
Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, keterampilan digital kini menjadi persyaratan utama di pasar kerja. Keterampilan analisis data, pemrograman, kecerdasan buatan (AI), dan pengembangan perangkat lunak diperkirakan akan menjadi prioritas tinggi dalam lima tahun ke depan.
Bahkan, keterampilan tradisional seperti ketahanan dan presisi, yang sebelumnya sangat dihargai, diperkirakan akan berkurang permintaannya.
Di Indonesia, adaptasi terhadap perubahan teknologi menjadi sangat krusial untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja di tingkat global. Dalam konteks ini, pelatihan dan pendidikan berbasis teknologi dapat menjadi jawaban untuk mengatasi tantangan ini, meningkatkan keterampilan, dan memperbesar peluang karier.
Salah satu contoh pelatihan yang berfokus pada teknologi adalah Apple Developer Academy, yang membantu para peserta mempersiapkan diri dengan keterampilan yang dibutuhkan di dunia digital yang terus berkembang.
Sejak 2018, lebih dari 2.500 calon pengembang telah lulus dari akademi ini di Jakarta, Batam, dan Surabaya. Program ini dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan dalam pengembangan aplikasi iOS, desain, pemasaran, serta kemampuan berkolaborasi dan menyelesaikan masalah.
“Dengan mempertemukan para pengembang yang bercita-cita tinggi dari hampir seluruh provinsi di Indonesia, para lulusan Akademi tahun ini telah menunjukkan potensi teknologi untuk membuat perbedaan yang berarti dalam kehidupan masyarakat. Mereka telah belajar untuk memanfaatkan kreativitas mereka, menerapkan solusi baru untuk masalah yang menantang, dan berkolaborasi untuk mencapai sesuatu yang lebih besar.” - Esther Hare, Senior Director, Worldwide Developer Marketing, Apple
Apple Developer Academy telah menunjukkan bagaimana pendidikan teknologi dapat membantu mengatasi kesenjangan keterampilan dan meningkatkan akses ke peluang pekerjaan yang lebih baik.
Dalam menghadapi transformasi digital yang cepat, program pelatihan ini menjadi salah satu kunci untuk menyiapkan angkatan kerja Indonesia menghadapi tantangan masa depan dan mendukung pertumbuhan ekonomi digital di tanah air.
Bahkan, keterampilan tradisional seperti ketahanan dan presisi, yang sebelumnya sangat dihargai, diperkirakan akan berkurang permintaannya.
Di Indonesia, adaptasi terhadap perubahan teknologi menjadi sangat krusial untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja di tingkat global. Dalam konteks ini, pelatihan dan pendidikan berbasis teknologi dapat menjadi jawaban untuk mengatasi tantangan ini, meningkatkan keterampilan, dan memperbesar peluang karier.
Salah satu contoh pelatihan yang berfokus pada teknologi adalah Apple Developer Academy, yang membantu para peserta mempersiapkan diri dengan keterampilan yang dibutuhkan di dunia digital yang terus berkembang.
Sejak 2018, lebih dari 2.500 calon pengembang telah lulus dari akademi ini di Jakarta, Batam, dan Surabaya. Program ini dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan dalam pengembangan aplikasi iOS, desain, pemasaran, serta kemampuan berkolaborasi dan menyelesaikan masalah.
“Dengan mempertemukan para pengembang yang bercita-cita tinggi dari hampir seluruh provinsi di Indonesia, para lulusan Akademi tahun ini telah menunjukkan potensi teknologi untuk membuat perbedaan yang berarti dalam kehidupan masyarakat. Mereka telah belajar untuk memanfaatkan kreativitas mereka, menerapkan solusi baru untuk masalah yang menantang, dan berkolaborasi untuk mencapai sesuatu yang lebih besar.” - Esther Hare, Senior Director, Worldwide Developer Marketing, Apple
Apple Developer Academy telah menunjukkan bagaimana pendidikan teknologi dapat membantu mengatasi kesenjangan keterampilan dan meningkatkan akses ke peluang pekerjaan yang lebih baik.
Dalam menghadapi transformasi digital yang cepat, program pelatihan ini menjadi salah satu kunci untuk menyiapkan angkatan kerja Indonesia menghadapi tantangan masa depan dan mendukung pertumbuhan ekonomi digital di tanah air.
(wbs)
Lihat Juga :
tulis komentar anda