Smartfren Catatkan 35,9 Juta Pelanggan, Bagaimana Nasibnya Pasca Merger?
Jum'at, 20 Desember 2024 - 14:20 WIB
Kinerja Keuangan Smartfren
Dari sisi keuangan, Smartfren mencatatkan EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) sebesar Rp3,6 triliun dengan margin mencapai 42,7% pada triwulan ketiga 2024.Namun, pendapatan perusahaan menunjukkan penurunan menjadi Rp8,5 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp8,6 triliun. "Dan secara laba rugi kita membukukan kurang lebih Rp1 triliun," kata Merza.
Diketahui, Smartfren telah melakukan merger dengan XL Axiata. Penggabungan tersebut membentuk entitas telekomunikasi baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart). XLSmart ditargetkan sudah bisa beroperasi pada pertengahan tahun 2025.
Baca Juga
Merger dengan XL Axiata diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan daya saing Smartfren dalam jangka panjang. Entitas gabungan ini akan memiliki basis pelanggan yang lebih besar dan infrastruktur jaringan yanglebihluas.
(dan)
Lihat Juga :
tulis komentar anda