Apakah Perang Dunia 3 Benar-benar Memakai Senjata Nuklir?
Sabtu, 30 November 2024 - 18:33 WIB
Melihat ke belakang, telah terjadi pelemahan diplomasi pengendalian senjata nuklir. Beberapa penyebab utamanya tentu akibat ketegangan dunia menyusul perang Ukraina dan Gaza.
Pada Februari 2023, Rusia mengumumkan akan menangguhkan partisipasinya dalam Perjanjian tentang Langkah-Langkah untuk Pengurangan dan Pembatasan Senjata Serangan Strategis (New START) tahun 2010. Selain itu, Moskow juga terus melontarkan ancaman mengenai penggunaan senjata nuklir untuk mengancam Barat jika berani membantu Ukraina.
Kesepakatan informal yang dicapai antara Iran dan AS pada Juni 2023 juga terancam menyusul dukungan militer Teheran terhadap pasukan Rusia di Ukraina. Selain itu, perang di Gaza juga merusak upaya melibatkan Israel dalam Konferensi tentang Pembentukan Zona Timur Tengah yang Bebas dari Senjata Nuklir.
Baca Juga: Waswas Perang Dunia III, Ini Cara Bertahan dari Serangan Nuklir
Jadi, bisa dipahami bahwa potensi penggunaan senjata nuklir di Perang Dunia 3 sangatlah terbuka. Alasannya tentu karena negara-negara pemiliknya sudah siap dengan kemungkinan bertempur dengan senjata nuklir demi mempertahankan diri ataupun meraihkemenangan.
Pada Februari 2023, Rusia mengumumkan akan menangguhkan partisipasinya dalam Perjanjian tentang Langkah-Langkah untuk Pengurangan dan Pembatasan Senjata Serangan Strategis (New START) tahun 2010. Selain itu, Moskow juga terus melontarkan ancaman mengenai penggunaan senjata nuklir untuk mengancam Barat jika berani membantu Ukraina.
Kesepakatan informal yang dicapai antara Iran dan AS pada Juni 2023 juga terancam menyusul dukungan militer Teheran terhadap pasukan Rusia di Ukraina. Selain itu, perang di Gaza juga merusak upaya melibatkan Israel dalam Konferensi tentang Pembentukan Zona Timur Tengah yang Bebas dari Senjata Nuklir.
Baca Juga: Waswas Perang Dunia III, Ini Cara Bertahan dari Serangan Nuklir
Jadi, bisa dipahami bahwa potensi penggunaan senjata nuklir di Perang Dunia 3 sangatlah terbuka. Alasannya tentu karena negara-negara pemiliknya sudah siap dengan kemungkinan bertempur dengan senjata nuklir demi mempertahankan diri ataupun meraihkemenangan.
(dan)
Lihat Juga :
tulis komentar anda