Enggak Takut Trump, MediaTek Minta Izin AS Pasok Chipset ke Huawei

Minggu, 30 Agustus 2020 - 09:33 WIB
Seakan enggak takut sama Presiden AS, Donald Trump, MediaTek ajukan izin memasok chipset canggih 5G ke Huawei. Foto/Ist
TAIPE - Perusahaan pengecoran chipset , MediaTek , mengajukan izin ke Presiden AS, Donald Trump , untuk memasok chip 5G canggihnya ke Huawei. Ini adalah langkah berani! (Baca juga: Infrastruktur Ibarat Dua Sisi Mata Pedang, Sri Mulyani Pastikan Jalan Terus )

Pada Mei 2019, Departemen Perdagangan AS memasukkan Huawei ke dalam Daftar Entitas karena khawatir hubungan dekat perusahaan dengan Pemerintah Komunis China menghasilkan informasi tentang konsumen dan perusahaan Amerika yang dikirim ke server di Beijing.

Berkat penempatannya di Daftar Entitas, Huawei mendapati dirinya dilarang dari rantai pasokan AS yang menghabiskan USD18 miliar pada dua tahun sebelumnya. Ini memaksa Huawei untuk mencari pemasok pengganti pada komponen tertentu dan perusahaan juga mengganti ekosistem Google dengan Layanan Seluler Huawei (HMS) sendiri.

Pada bulan Mei setahun kemudian, hampir tepat 365 hari setelah ditempatkan di Daftar Entitas, AS mengumumkan perubahan aturan ekspor yang mewajibkan pengecoran apa pun yang menggunakan teknologi AS untuk memproduksi chip, wajib meminta izin dari AS sebelum mengirimkan komponen yang dirancang oleh Huawei kepada perusahaan.

Cakupan perubahan aturan baru-baru ini diperluas untuk mencakup semua chip. Dengan kata lain, perusahaan pengecoran seperti TSMC di mana Huawei adalah pelanggan terbesar kedua setelah Apple, tidak dapat mengirimkan chipset Kirin 5nm -atau chipset apa pun- ke Huawei setelah pertengahan bulan depan tanpa izin AS. Tanpa chip mutakhir untuk menghidupkan ponsel kelas atas seperti lini Mate 40 dan stasiun basis 5G-nya, Huawei akan berada di dunia yang sulit.



Huawei telah sampai pada kesimpulan bahwa mereka tidak akan dapat menggunakan chip-nya yang dirancang sendiri. Jumat kemarin, Reuters melaporkan bahwa perancang chip yang berbasis di Taiwan, MediaTek telah meminta izin AS untuk memasok Huawei dengan chip setelah aturan ekspor baru diberlakukan pada pertengahan bulan depan.

Dalam sebuah pernyataan, MediaTek menyatakan, "MediaTek menegaskan kembali penghormatannya untuk mengikuti perintah dan aturan yang relevan tentang perdagangan global, dan telah mengajukan izin dengan pihak AS sesuai dengan aturan."

Perusahaan itu mendesain chipset untuk perangkat seluler termasuk smartphone. Tahun lalu mereka meluncurkan lini Dimensity of SoCs yang menampilkan modem 5G terintegrasi. Itu juga bergantung pada TSMC untuk memproduksi chipnya.

Huawei telah berusaha untuk berbisnis dengan SMIC, pabrik pengecoran terbesar di China. Namun, perusahaan tersebut setidaknya memiliki beberapa node proses di belakang TSMC. Yang disebut terakhir berharap mengirim chip Huawei Kirin yang dibuat menggunakan proses 5nm tahun ini. Untuk diketahui, setiap chipset berisi 171,3 juta transistor per mm persegi.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More