Revolusi di Udara: Maskapai Beralih ke Wi-Fi Gratis dan Starlink, Akankah Mengubah Industri Penerbangan?
Sabtu, 05 Oktober 2024 - 13:22 WIB
Manfaat bagi Maskapai
Wi-Fi gratis juga menguntungkan bagi maskapai. Dengan menyediakan koneksi internet yang cepat dan gratis, maskapai dapat meningkatkan kepuasan penumpang dan mengurangi keluhan selama penerbangan.Hawaiian Airlines: Studi Kasus
Hawaiian Airlines adalah contoh yang baik. Maskapai ini baru-baru ini mulai menawarkan layanan Starlink pada armada 42 pesawat Airbus-nya. Perusahaan melaporkan bahwa pelanggan sering mendapatkan kecepatan download lebih dari 200 Mbps tanpa masalah kapasitas.“Kami mendapat masukan 'penerbangan jadi berlalu begitu cepat' atau 'anak-anak saya terhibur dan dapat memainkan permainan yang mereka mainkan di rumah',” ujar Evan Nomura, Direktur IFEC Hawaiian Airlines, kepada Payload.
Tidak Ada yang Benar-Benar Gratis
Meskipun Wi-Fi gratis menguntungkan bagi penumpang, maskapai tetap harus menanggung biaya layanan Starlink yang mencapai sekitar USD25.000 (Rp393 juta) per bulan. Biaya ini kemungkinan akan dibebankan pada harga tiket, meskipun kenaikannya diperkirakan minimal.Starlink Mendominasi Pasar
Starlink memiliki peluang besar untuk mendominasi pasar konektivitas di pesawat. Dengan keunggulan teknologi dan harga yang kompetitif, Starlink telah menarik minat banyak maskapai, termasuk Hawaiian Airlines yang memiliki kebutuhan unik untuk menjangkau wilayah Pasifik yang sulit dijangkau oleh satelit GEO.Baca Juga
Tantangan bagi Penyedia GEO
Penyedia layanan GEO kini berada dalam posisi defensif. Mereka harus berusaha keras untuk mempertahankan pelanggan mereka dan mencegah migrasi ke Starlink. Gogo, salah satu penyedia IFC terkemuka, baru-baru ini mengakuisisi pesaingnya Satcom Direct senilai lebih dari USD600 juta (Rp9.4 triliun) untuk menghadapi ancaman Starlink.Lihat Juga: Cara Melihat History Pengguna WiFi: Panduan untuk Orang Tua Mengawasi Aktivitas Online Anak
(dan)
tulis komentar anda