Proyek Nimbus, Menguak Konspirasi Google dan Israel dalam Genosida di Gaza

Kamis, 06 Juni 2024 - 13:12 WIB
“Selama bertahun-tahun, Palantir memiliki beberapa kontrak dengan tentara Israel, dan memperpanjang dukungannya untuk Israel setelah perangnya melawan Hamas dimulai pada Oktober 2023,” kata Gonzalez dalam komentar yang diterbitkan pada 17 April.

Palantir, perusahaan analisis data yang berbasis di Denver menyediakan kecerdasan buatan untuk lembaga militer, didirikan bersama oleh miliarder sayap kanan Peter Thiel. Palantir telah bekerja dengan Badan Keamanan Nasional AS, sebelumnya menyediakan solusi teknologi untuk militer Israel .

Laporan yang sama juga menunjukkan peran yang semakin meningkat dari perusahaan teknologi besar dalam perang. Seringkali, pengenalan teknologi baru dapat membawa korban manusia yang mengerikan jika tidak diuji dan diverifikasi dengan baik. “Semua orang tahu sistem AI ini akan membuat kesalahan sehingga akan ada kematian dan pembunuhan yang salah seperti yang telah kita lihat dengan begitu banyak warga sipil di Gaza,” kata Srinivasan, profesor UCLA.
(msf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More