10 Ikan Paling Berbahaya di Dunia, Nomor 1 untuk Sashimi

Selasa, 09 April 2024 - 00:24 WIB
Salah satu spesies paling terkenal, yaitu Red Lionfish. Jenis ikan ini terkadang dipelihara oleh para kolektor karena keunikan coraknya Coraknya bergaris dengan warna merah, coklat, dan putih dan panjangnya sekitar 30 sentimeter. Sifatnya invasif dan bisa merusak ekosistem karena akan bereproduksi dengan cepat serta memusnahkan spesies ikan lain di sekitarnya.

3. Candiru



Sejenis ikan lele parasit tanpa sisik yang ditemukan di wilayah Sungai Amazon. Tubuhnya tembus cahaya dan mirip belut sepanjang sekitar 2,5 sentimeter. Candiru memakan darah dan umumnya ditemukan di rongga insang ikan lain. Kadang-kadang juga menyerang manusia dan diketahui memasuki uretra hewan yang mandi dan berenang. Begitu masuk, ia akan mengaktifkan duri pendek pada penutup insangnya. Akibatnya dapat menyebabkan peradangan, pendarahan, dan bahkan kematian pada korbannya.

4. Hiu Putih Besar



Great white shark yang juga disebut hiu putih besar dikenal sebagai salah satu hiu predator paling kuat dan berpotensi berbahaya di dunia.

Hiu putih banyak melakukan serangan yang tidak beralasan dan terkadang fatal terhadap para perenang, penyelam, peselancar, pembuat kayak, dan bahkan perahu kecil. Hiu putih cenderung menggigit korban dan kemudian mundur. Namun dalam banyak kasus, hiu jarang kembali untuk gigitan kedua.

Jika korban mengalami gigitan sedang, dia mungkin punya waktu untuk mencari keselamatan. Namun, dalam situasi terjadi gigitan besar, kerusakan jaringan dan organ yang serius dapat mengakibatkan kematian korban.

Tinjauan terhadap serangan hiu putih di wilayah barat Amerika Serikat menunjukkan bahwa sekitar 7 persen serangan berakibat fatal, namun data dari wilayah lain, seperti Afrika Selatan, menunjukkan tingkat kematian lebih dari 20 persen. Tingkat kematian mencapai 60 persen tercatat akibat serangan di perairan lepas pantai Australia.



5. Belut Moray

Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More