Grab Indonesia Evaluasi SOP Insiden Keselamatan, Platform Lain Harus Lakukan Hal yang Sama!

Kamis, 28 Maret 2024 - 16:34 WIB
5. Menerapkan otomasi yang dapat mendeteksi kesalahan prosedur yang dilakukan oleh agen layanan konsumen dalam 90 hari ke depan.

“Penanganan kasus ini oleh tim layanan konsumen kami (Grab Support) tidak berjalan secepat dan selayak yang seharusnya, dan untuk itu Grab Indonesia memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada penumpang terkait dan semua konsumen kami,” tulis Grab Indonesia.

Tentu saja, dengan jumlah pengemudi layanan ride-sharing yang mencapai lebih dari 4 juta di seluruh Indonesia, isu keamanan harus jadi prioritas utama.



Dan evaluasi kembali terhadap SOP keamanan ini tidak hanya dilakukan oleh Grab saja. Tapi juga semua penyedia jasa transportasi online, baik itu Gojek, BlueBird, InDrive, dan lainnya.

Faktanya, baik Grab ataupun Gojek tidak pernah membuka data berapa jumlah kekerasan yang terjadi di platform mereka. Tentu saja yang diinginkan, baik pengemudi dan penumpang sama-sama merasa nyaman dan terlindungi saat menggunakan platform transportasionline.
(dan)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More