Oppo Perkenalkan Air Glass 3, Sayang Kacamata Pintar Ini Bentuknya Biasa Saja
Rabu, 28 Februari 2024 - 14:05 WIB
JAKARTA - Kacamata virtual reality menjadi tren di kalangan pencinta teknologi. Produsen ponsel, Oppo pun ikut berkompetisi di ceruk pasar baru ini.
Oppo memulainya dengan merilis prototype kacamata virtual reality di MWC Barcelona pada Senin (26/2/2024). Debutan bernama Oppo Air Glass 3 itu punya tampilan berbeda dibandingkan produk kompetitornya.
Mashable melansir, kacamata seberat 50 gram nampak nyaman dipakai dalam waktu lama karena bentuknya mirip kacamata lainnya. Bentuk layar virtualnya berada di sudut atas penglihatan dengan menyentuh bingkai untuk mengaktifkan asisten suara dengan kecerdasan buatan.
Kacamata tersebut kemudian mengeluarkan perintah suara, atau dengan menggunakan antarmuka sentuh untuk melakukan panggilan suara, mendengarkan musik, menelusuri foto, dan sejenisnya. Kacamata ini dilengkapi dengan empat mikrofon dan isolasi kebisingan sehingga seharusnya pengguna dapat mendengar musik dalam kualitas tinggi sambil tetap tidak mengganggu orang-orang di sekitar.
Kecerdasan buatan di kacamata virtual reality ini sejenis LLM (large language model) Oppo yang disebut AndesGPT. Teknologi ini tidak tersedia di luar China sehingga kacamata ini mungkin belum bisa diluncurkan secara masif. Sisi menarik dari Oppo Air Glass 3 ini karena mengadopsi kecerdasan buatan Google . Sayangnya, Google Glass dianggap kurang berhasil.
Oppo memulainya dengan merilis prototype kacamata virtual reality di MWC Barcelona pada Senin (26/2/2024). Debutan bernama Oppo Air Glass 3 itu punya tampilan berbeda dibandingkan produk kompetitornya.
Mashable melansir, kacamata seberat 50 gram nampak nyaman dipakai dalam waktu lama karena bentuknya mirip kacamata lainnya. Bentuk layar virtualnya berada di sudut atas penglihatan dengan menyentuh bingkai untuk mengaktifkan asisten suara dengan kecerdasan buatan.
Kacamata tersebut kemudian mengeluarkan perintah suara, atau dengan menggunakan antarmuka sentuh untuk melakukan panggilan suara, mendengarkan musik, menelusuri foto, dan sejenisnya. Kacamata ini dilengkapi dengan empat mikrofon dan isolasi kebisingan sehingga seharusnya pengguna dapat mendengar musik dalam kualitas tinggi sambil tetap tidak mengganggu orang-orang di sekitar.
Kecerdasan buatan di kacamata virtual reality ini sejenis LLM (large language model) Oppo yang disebut AndesGPT. Teknologi ini tidak tersedia di luar China sehingga kacamata ini mungkin belum bisa diluncurkan secara masif. Sisi menarik dari Oppo Air Glass 3 ini karena mengadopsi kecerdasan buatan Google . Sayangnya, Google Glass dianggap kurang berhasil.
(msf)
tulis komentar anda