Mengejutkan, Riset Terbaru Ungkap Tikus Punya Kemampuan Teleportasi
loading...

Otak tikus memiliki kemampuan melintasi waktu. (Foto: Sputnik)
A
A
A
JAKARTA - Penelitian terbaru yang dimuat dalam jurnal Science mengungkap fakta mengejutkan. Disebutkan, tikus memiliki kemampuan teleportasi atau berpindah tempat dalam sekejap. Meski baru dalam tahap virtual reality namun temuan ini akan sangat bermanfaat bagi umat manusia.
Dikutip dari Sputnik, Selasa (7/11/2023), tikus telah menunjukkan kemampuan untuk memanipulasi objek dalam lingkungan digital menggunakan aktivitas otaknya, mirip dengan kemampuan telekinetik yang terlihat dalam fiksi ilmiah. Alih-alih kekuatan mistis, tikus-tikus ini menggunakan kekuatan imajinasinya.
Hal ini ke depan akan sangat bermanfaat memajukan ilmu kognitif dengan membantu latihan pemikiran 3D, yang memiliki implikasi untuk pemahaman tentang ingatan dan pengembangan teknologi berbasis sinyal saraf.
Mayank Mehta, seorang neurofisikawan di UCLA, menyatakan kekagumannya terhadap penelitian ini. Dia menyebutkan pemahaman ilmiah yang lebih mendalam tentang area otak yang terlibat, dapat membantu peneliti dalam mendiagnosa dan mengobati gangguan ingatan .
Albert Lee, ahli neurosains dan timnya di Howard Hughes Medical Institute’s Janelia Research Campus di Ashburn, Virginia, mengeksplorasi kemampuan otak untuk melakukan perjalanan melintasi waktu dengan mengingat atau memprediksi peristiwa secara mental. Lee percaya bahwa kemampuan mental ini memperkaya kehidupan batin manusia.
Baca Juga: 7 Karakter Anime yang Bisa Teleportasi dan Sulit Diprediksi
Dikutip dari Sputnik, Selasa (7/11/2023), tikus telah menunjukkan kemampuan untuk memanipulasi objek dalam lingkungan digital menggunakan aktivitas otaknya, mirip dengan kemampuan telekinetik yang terlihat dalam fiksi ilmiah. Alih-alih kekuatan mistis, tikus-tikus ini menggunakan kekuatan imajinasinya.
Hal ini ke depan akan sangat bermanfaat memajukan ilmu kognitif dengan membantu latihan pemikiran 3D, yang memiliki implikasi untuk pemahaman tentang ingatan dan pengembangan teknologi berbasis sinyal saraf.
Mayank Mehta, seorang neurofisikawan di UCLA, menyatakan kekagumannya terhadap penelitian ini. Dia menyebutkan pemahaman ilmiah yang lebih mendalam tentang area otak yang terlibat, dapat membantu peneliti dalam mendiagnosa dan mengobati gangguan ingatan .
Albert Lee, ahli neurosains dan timnya di Howard Hughes Medical Institute’s Janelia Research Campus di Ashburn, Virginia, mengeksplorasi kemampuan otak untuk melakukan perjalanan melintasi waktu dengan mengingat atau memprediksi peristiwa secara mental. Lee percaya bahwa kemampuan mental ini memperkaya kehidupan batin manusia.
Baca Juga: 7 Karakter Anime yang Bisa Teleportasi dan Sulit Diprediksi
Lihat Juga :