Kacamata Pintar Huawei Terlihat Seperti Kacamata Biasa

BEIJING - Agar bisa memikat hati konsumen, kacamata pintar atau smart glasses harus tidak terlihat seperti kacamata pintar. Lebih baik lagi jika tidak bisa dibedakan dengan memakai kacamata biasa.

Itu, pelajaran mahal yang di dapat oleh pabrikan teknologi. Kegagalan Google Glass karena berupaya terlalu keras untuk menjadi sebuah gadget. Maka, orang jadi terusik dan terganggu. Pengguna Google Glass merasa canggung, orang di sekitar mereka juga tidak nyaman.



Karena itu, bersamaan dengan dirilisnya ponsel lipat P50 Pocket, Huawei mengenalkan kacamata pintar baru yang sama sekali tidak terlihat seperti kacamata pintar. Padahal, sebenarnya fiturnya sangat canggih.

Di dalamnya, ada HarmonyOS. Tersedia tiga model yang bisa dipilih. Yakni bingkai bergaya Boston, Wellington dan Aviator. Termasuk sudah dilengkapi lensa UV atau pelindung sinar matahari.


Mengutip laman GSM Arena, Sabtu (25/12), kacamata pintar tersebut datang dengan speaker dan mikrofon 128 mm yang memungkinkan akses handsfree ke asisten digital Celia milik Huawei.

HarmonyOS memungkinkan kacamata tersebut dapat menerima panggilan, mendengarkan musik, atau membuat catatan tanpa smartphone sekalipun.

Fitur lainnya, adalah kemampuan melacak kesehatan mata dan postur, serta sudah tahan percikan air IPX4.

Daya tahan baterainya juga diklaim mencapai 16 jam penggunaan dengan 4,5 jam waktu bicara dan 6 jam mendengarkan musik.

Huawei mematok harga mulai 1,699 yuan atau Rp3,7 juta untuk model dengan lensa resep sedangkan versi kacamata hitam untuk fashion akan dijual seharga 1,899 yuan atau sekitar Rp4,2 juta. Keduanya baru tersedia di China.