WhatsApp Segera Hadirkan Cara Baru Berkirim Pesan
Selasa, 13 Februari 2024 - 18:19 WIB
JAKARTA - WhatsApp dikabarkan tengah sibuk mengerjakan pembaruan yang akan menjadi game changer di layanan perpesanan. Mereka akan menghadirkan cara baru berkirim pesan.
Sebagaimana dilansir dari Metro, Selasa (12/2/2024), nantinya WhatsApp memungkinkan para pengguna untuk berkirim atau menerima pesan hanya dari satu platform. Artinya semua pesan akan tersedia di WhatsApp.
Dengan begitu, pengguna tidak perlu repot-repot menelusuri satu per satu aplikasi untuk mencari pesan terakhir atau gambar yang dikirimkan di aplikasi lain. Semua bisa dilakukan lewat satu aplikasi, yakni WhatsApp.
Menariknya lagi hal ini bukan hanya berlaku bagi layanan perpesanan yang berada di bawah Meta saja. Tapi juga bagi layanan lain seperti dari Signal atau Telegram.
Hal ini karena langkah WhatsApp tidak sepenuhnya hanya untuk membuat hidup pengguna lebih mudah. Tapi juga mengikuti undang-undang UE baru yang mewajibkan aplikasi perpesanan untuk berinteraksi satu sama lain. Undang-undang tersebut juga menetapkan bahwa enkripsi end-to-end harus dipertahankan untuk pengguna bahkan di seluruh platform.
“Ada ketegangan nyata antara menawarkan cara mudah untuk menawarkan interoperabilitas ini kepada pihak ketiga sekaligus menjaga privasi, keamanan, dan integritas WhatsApp," kata Dick Brouwer, direktur teknik di WhatsApp.
"Saya pikir kami cukup senang dengan posisi kami saat ini."
Sayangnya fungsi ini masih dalam pengujian beta, tetapi tangkapan layar dari seorang pembocor menunjukkan di aplikasi WhatsApp ada kotak obrolan pihak ketiga yang posisinya ada di menu pesan utama.
Diprediksi saat diluncurkan, aplikasi ini akan fokus pada pesan langsung yang aman, termasuk gambar, catatan suara, dan video.
Sebagaimana dilansir dari Metro, Selasa (12/2/2024), nantinya WhatsApp memungkinkan para pengguna untuk berkirim atau menerima pesan hanya dari satu platform. Artinya semua pesan akan tersedia di WhatsApp.
Dengan begitu, pengguna tidak perlu repot-repot menelusuri satu per satu aplikasi untuk mencari pesan terakhir atau gambar yang dikirimkan di aplikasi lain. Semua bisa dilakukan lewat satu aplikasi, yakni WhatsApp.
Menariknya lagi hal ini bukan hanya berlaku bagi layanan perpesanan yang berada di bawah Meta saja. Tapi juga bagi layanan lain seperti dari Signal atau Telegram.
Hal ini karena langkah WhatsApp tidak sepenuhnya hanya untuk membuat hidup pengguna lebih mudah. Tapi juga mengikuti undang-undang UE baru yang mewajibkan aplikasi perpesanan untuk berinteraksi satu sama lain. Undang-undang tersebut juga menetapkan bahwa enkripsi end-to-end harus dipertahankan untuk pengguna bahkan di seluruh platform.
“Ada ketegangan nyata antara menawarkan cara mudah untuk menawarkan interoperabilitas ini kepada pihak ketiga sekaligus menjaga privasi, keamanan, dan integritas WhatsApp," kata Dick Brouwer, direktur teknik di WhatsApp.
"Saya pikir kami cukup senang dengan posisi kami saat ini."
Sayangnya fungsi ini masih dalam pengujian beta, tetapi tangkapan layar dari seorang pembocor menunjukkan di aplikasi WhatsApp ada kotak obrolan pihak ketiga yang posisinya ada di menu pesan utama.
Diprediksi saat diluncurkan, aplikasi ini akan fokus pada pesan langsung yang aman, termasuk gambar, catatan suara, dan video.
(msf)
tulis komentar anda