Cek Fakta: Penumpang Etihad Nangis Diperlakukan Kasar dan Gagal Terbang karena Bagasi

Rabu, 24 Januari 2024 - 20:08 WIB
Etihad menjadi viral lantaran video penumpang Indonesia yang mengaku diperlakukan kasar oleh maskapai tersebut. Foto: ist
JAKARTA - Seorang penumpang pesawat Etihad menangis dan kecewa karena merasa diperlakukan kasar oleh kru pesawat yang membuatnya gagal terbang. Semua justru karena masalah bagasi.

Seorang penumpang pesawat Etihad menangis dan kecewa karena merasa diperlakukan kasar oleh kru pesawat. Parahnya lagi penumpang tersebut justru gagal terbang karena peristiwa tersebut.

Diungkap oleh akun X @sosmedkeras, Rabu (24/1/2024) ini, peristiwa itu justru terjadi karena masalah bagasi. Dalam video tersebut tidak disebutkan lokasi kejadian.



Hanya saja sejumlah kru pesawat Etihad semuanya berbahasa Indonesia yang mengartikan lokasi kejadian ada di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta. Hanya saja tidak diketahui kapan peristiwa itu terjadi.

Dalam video tersebut, penumpang itu mengaku kecewa dan marah karena diperlakukan kasar oleh kru pesawat Etihad. Dia bahkan tidak bisa masuk ke dalam pesawat dan tertahan di garba rata. Sampai akhirnya dia tidak bisa terbang.

"Tiket saya dicancel, padahal waktu bparding masih 30 menit lagi alasan karena barang kabin saya berlebih," jelas penumpang itu.

"Saya sudah mengurangi harusnya case selesai namun mereka mencar-cari kesalahn saya dan dengan seenaknya saya digagalkan berangkat," sambungnya lagi.

Peristiwa itu memang langsung mencuri perhatian warga jagad maya. Ada yang prihatin karena penumpang mendapatkan perlakuan yang tidak semestinya serta gagal terbang.

Namun ada juga yang memberikan perspektif lain dimana menurut mereka penumpang tersebut sengaja memanfaatkan celah peraturan kapasitas barang yang bisa dibawa ke kabin pesawat.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More