Microsoft Tuding Hacker Rusia Retas Sistemnya
Sabtu, 20 Januari 2024 - 20:00 WIB
Pengungkapan Microsoft mengikuti persyaratan regulasi baru yang diberlakukan oleh Securities and Exchange Commission (SEC) AS pada Desember yang mewajibkan perusahaan yang dimiliki secara publik untuk segera mengungkapkan insiden siber.
Baca Juga: Hacker Rusia Klaim Membantu Hamas Serang Israel
Perusahaan yang terkena dampak harus mengajukan laporan tentang dampak peretasan dalam empat hari kerja setelah penemuan, mengungkapkan waktu, cakupan, dan sifat pelanggaran kepada pemerintah.
Midnight Blizzard selama ini dikenal sebagai APT29, Nobelium atau Cozy Bear oleh peneliti keamanan siber. Pemerintah AS menyebut kelompok ini terkait dengan agen mata-mata SVR Rusia. Kelompok ini terkenal karena intrusi ke Komite Nasional Demokrat seputar pemilihan AS pada 2016.
Produk Microsoft banyak digunakan di seluruh pemerintah AS. Perusahaan ini menghadapi kritik tahun lalu terkait praktik keamanannya setelah peretas China mencuri email milik pejabat senior Departemen Luar Negeri AS.
Baca Juga: Hacker Rusia Klaim Membantu Hamas Serang Israel
Perusahaan yang terkena dampak harus mengajukan laporan tentang dampak peretasan dalam empat hari kerja setelah penemuan, mengungkapkan waktu, cakupan, dan sifat pelanggaran kepada pemerintah.
Midnight Blizzard selama ini dikenal sebagai APT29, Nobelium atau Cozy Bear oleh peneliti keamanan siber. Pemerintah AS menyebut kelompok ini terkait dengan agen mata-mata SVR Rusia. Kelompok ini terkenal karena intrusi ke Komite Nasional Demokrat seputar pemilihan AS pada 2016.
Produk Microsoft banyak digunakan di seluruh pemerintah AS. Perusahaan ini menghadapi kritik tahun lalu terkait praktik keamanannya setelah peretas China mencuri email milik pejabat senior Departemen Luar Negeri AS.
(msf)
Lihat Juga :