Hacker Rusia Klaim Membantu Hamas Serang Israel

Selasa, 10 Oktober 2023 - 08:46 WIB
loading...
Hacker Rusia Klaim Membantu...
Serangan siber Killnet usai serangan mendadak terhadap pos-pos militer Zionis Israel. Pada hari Sabtu (07/10/2023) pagi. FOTO/ DAILY
A A A
GAZA - Hacker Rusia yang dikenal sebagai Killnet secara resmi mendeklarasikan perang siber terhadap Israel. Aksi tersebut merespons serangan siber Israel yang membabi buta ke Gaza.

BACA JUGA - Hacker Rusia Berencana Kendalikan Jaringan Satelit AS

Kelompok ini mengumumkan niatnya untuk meluncurkan serangan siber besar-besaran yang menargetkan berbagai sistem pemerintah di Israel, dilansir AlBawaba News, Ahad (08/10/2023).

Serangan siber Killnet usai serangan mendadak terhadap pos-pos militer Zionis Israel. Pada hari Sabtu (07/10/2023) pagi, Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), mengumumkan dimulainya Operasi “Taufan Al-Aqsha” terhadap ‘Israel’ dan meluncurkan 5000 ribu roket, lansir Al Jazeera.

“Pemerintah Israel, Anda bertanggung jawab atas pertumpahan darah ini. Pada tahun 2022, Anda mendukung rezim teroris di Ukraina. Anda mengkhianati Rusia. Hari ini, Killnet secara resmi memberitahukan hal ini kepada Anda! Semua sistem pemerintahan Israel akan menjadi sasaran serangan kami!” Killnet mengatakan di situs web yang diretas, lansir Cybernews (08/10/2023).

Anonymous Sudan, sebuah kelompok hacker lainnya, yang secara luas diduga bukan anonim atau orang Sudan – tetapi orang Rusia, telah berpihak pada Hamas dan Killnet di Telegram.

Kelompok ini menyerang situs The Jerusalem Post pada hari Minggu. Outlet media tersebut mengatakan di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter: “Jerusalem Post telah menjadi target beberapa serangan siber pagi ini yang menyebabkan situs kami lumpuh.”

“Kami akan segera kembali dan akan terus menjadi sumber informasi utama mengenai Operasi Pedang Besi dan serangan-serangan mematikan yang dilakukan oleh Hamas.”

Pada hari Sabtu, Anonymous Sudan mengklaim telah menargetkan Iron Dome Israel, sistem pertahanan udara segala cuaca milik negara tersebut, dan juga mengatakan telah menyerang aplikasi Alert di Israel.

Kelompok hacker Rusia lainnya, Cyber Army of Russia, melakukan jajak pendapat untuk menentukan pihak mana yang harus mereka dukung pada hari Minggu malam.

Di Pakistan, kelompok yang menggunakan nama “Team Insane PK” mengatakan bahwa mereka telah meretas pembangkit listrik tenaga air di Israel dan berencana untuk merilis datanya nanti.

Group-IB, sebuah perusahaan keamanan siber yang berbasis di Singapura, mengatakan pada hari Minggu melalui platform Threat Intelligence bahwa berbagai kelompok aktor ancaman telah memasuki konflik antara Israel dan Hamas.

“Kami telah melihat bahwa kelompok-kelompok aktor ancaman memasuki keributan dan melancarkan serangan terhadap situs-situs web pemerintah dan sistem TI di tengah eskalasi konflik Israel-Palestina,” ujar para peneliti di X.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Cara Pakai Aplikasi...
Cara Pakai Aplikasi Deteksi Produk Israel, Mudah Banget!
Mencekam! Badai Pasir...
Mencekam! Badai Pasir dari 9 Negara Arab Bergeser Menerjang Israel
Israel Dikepung Badai...
Israel Dikepung Badai Pasir, Langit Jerusalem Berubah Merah Darah
Israel Kenalkan Robdozer,...
Israel Kenalkan Robdozer, Robot Pembunuh Berteknologi AI
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
5 Negara Eropa yang...
5 Negara Eropa yang Punya Utang Besar ke China, Rusia Teratas Tembus Rp2.808 Triliun
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander
Zelensky Siap Berunding...
Zelensky Siap Berunding Langsung dengan Putin untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Rekomendasi
Pemusnahan Amunisi Tewaskan...
Pemusnahan Amunisi Tewaskan 13 Orang di Garut, Kemhan: Investigasi sedang Dilakukan
Pengakuan Floyd Mayweather...
Pengakuan Floyd Mayweather Sebut Manny Pacquiao Lawan Terberatnya
Verrell Bramasta Go...
Verrell Bramasta Go Public dengan Fuji: Boleh Kan Kami Bahagia?
Berita Terkini
Pesawat dari Barang...
Pesawat dari Barang Rongsok Bukti Inovasi Pakistan Tak Bisa Disepelekan
Mark Zuckerberg Tegaskan...
Mark Zuckerberg Tegaskan Era Sosmed Akan segera Berakhir
Temuan Obat Psikedelik...
Temuan Obat Psikedelik di Andes, Bukti Pengunaan Kimia Lebih Tua dari Suku Inca
Nintendo Switch 2 Ditenagai...
Nintendo Switch 2 Ditenagai NVIDIA Tegra T239, Ini Kecanggihannya
Roket Uni Soviet Kembali...
Roket Uni Soviet Kembali ke Bumi setelah 53 Tahun Terjebak di Antariksa
Mengapa Danau Aral Mengering?
Mengapa Danau Aral Mengering?
Infografis
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China-Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved