Microsoft Tuding Hacker Rusia Retas Sistemnya

Sabtu, 20 Januari 2024 - 20:00 WIB
loading...
Microsoft Tuding Hacker...
Microsoft menuding hacker Midnight Blizzard dari Rusia meretas sistem korporatnya. (Foto: AP)
A A A
JAKARTA - Microsoft menuding hacker Midnight Blizzard dari Rusia meretas sistem korporatnya pada 12 Januari 2024. Mereka berhasil mencuri beberapa dokumen dan membobol email milik para pegawai.

Beruntung, kelompok hacker Rusia ini hanya dapat mengakses sebagian kecil akun email korporat Microsoft. “Termasuk anggota tim kepemimpinan senior dan karyawan di bagian keamanan siber, hukum, dan fungsi lainnya,” kata perusahaan tersebut dilansir dari Arabnews, Sabtu (20/1/2024).

Tim penelitian ancaman Microsoft selama ini secara berkala menyelidiki peretas dari negara seperti Midnight Blizzard Rusia. Hasil investigasi menyatakan para peretas awalnya menargetkan Microsoft untuk mengetahui apa yang perusahaan teknologi ini ketahui tentang operasi mereka.

Kedutaan Rusia di Washington dan Kementerian Luar Negeri belum menanggapi permintaan komentar atas tudingan ini.



Disebutkan, para peretas menggunakan kata sandi tertentu mulai November 2023 untuk meretas platform Microsoft. Peretas menggunakan teknik ini untuk menyusup ke sistem perusahaan dengan menggunakan kata sandi yang sudah dikompromikan pada beberapa akun terkait.

"Serangan ini memperlihatkan risiko terus-menerus yang dihadapi semua organisasi dari pelaku ancaman negara dengan sumber daya besar seperti Midnight Blizzard," kata Microsoft.



Microsoft menegaskan bahwa serangan ini bukan hasil dari kerentanan spesifik dalam produk atau layanannya.
"Hingga saat ini, tidak ada bukti bahwa pelaku ancaman memiliki akses ke lingkungan pelanggan, sistem produksi, kode sumber, atau sistem kecerdasan buatan," tulis sebuah blog perusahaan.

Pengungkapan Microsoft mengikuti persyaratan regulasi baru yang diberlakukan oleh Securities and Exchange Commission (SEC) AS pada Desember yang mewajibkan perusahaan yang dimiliki secara publik untuk segera mengungkapkan insiden siber.



Perusahaan yang terkena dampak harus mengajukan laporan tentang dampak peretasan dalam empat hari kerja setelah penemuan, mengungkapkan waktu, cakupan, dan sifat pelanggaran kepada pemerintah.

Midnight Blizzard selama ini dikenal sebagai APT29, Nobelium atau Cozy Bear oleh peneliti keamanan siber. Pemerintah AS menyebut kelompok ini terkait dengan agen mata-mata SVR Rusia. Kelompok ini terkenal karena intrusi ke Komite Nasional Demokrat seputar pemilihan AS pada 2016.

Produk Microsoft banyak digunakan di seluruh pemerintah AS. Perusahaan ini menghadapi kritik tahun lalu terkait praktik keamanannya setelah peretas China mencuri email milik pejabat senior Departemen Luar Negeri AS.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Saham Perusahaan Teknologi...
Saham Perusahaan Teknologi AS Anjlok Imbas Tarif Trump
CoPilot Microsoft Kini...
CoPilot Microsoft Kini Bisa Mencari File Dokumen di Windows 11
Karyawan yang Sebut...
Karyawan yang Sebut Bos AI Microsoft Antek Genosida Israel Langsung Dipecat!
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
Microsoft Disebut Menunda...
Microsoft Disebut Menunda Pembangunan Data Center Secara Global, Jakarta Ikut Terdampak?
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Microsoft Resmi Hadirkan...
Microsoft Resmi Hadirkan Copilot di Microsoft 365 Personal dan Family
Roket Rusia Angara-1.2...
Roket Rusia Angara-1.2 Bawa Perlengkapan Militer Melesat Menuju Antariksa
Rekomendasi
Bagaimana Skenario Serangan...
Bagaimana Skenario Serangan Balas Dendam India ke Pakistan?
Tindak Pengoplos BBM...
Tindak Pengoplos BBM di Serang, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polda Banten
Vakum dari Dunia Entertaiment,...
Vakum dari Dunia Entertaiment, Tenny Tap Ungkap Alasannya Kepada Robby Purba
Berita Terkini
Lebih dari Sekadar Layar,...
Lebih dari Sekadar Layar, HUAWEI Mate XT dan X6 Mengantarkan Era Keemasan Ponsel Lipat
6 jam yang lalu
XLSMART Perluas dan...
XLSMART Perluas dan Perkuat Layanan di Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara
11 jam yang lalu
Lebih dulu Sunscreen...
Lebih dulu Sunscreen atau Moisturizer? untuk Kesehatan Kulit Wajah
11 jam yang lalu
Bagaimana Cara Reset...
Bagaimana Cara Reset HP Oppo yang Lupa Kata Sandi?
12 jam yang lalu
Apa itu fitur Dynamic...
Apa itu fitur Dynamic Island di iPhone?
13 jam yang lalu
Cara Mengatasi HP Redmi...
Cara Mengatasi HP Redmi Fastboot Beserta Penyebabnya
14 jam yang lalu
Infografis
Rusia Akui Kerahkan...
Rusia Akui Kerahkan Tentara Korut dalam Perang Lawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved