Sistem Operasi HarmonyOS Huawei Diprediksi Ungguli iOS di China pada 2024
Kamis, 04 Januari 2024 - 10:53 WIB

Sistem operasi HarmonyOS Huawei diprediksi bakal berkembang pesat pada tahun 2024 mengungguli iOS di pasar China. Foto/Digitimes
BEIJING - Sistem operasi HarmonyOS Huawei diprediksi bakal berkembang pesat pada tahun 2024 mengungguli iOS di pasar China. Popularitas HarmonyOS makin dikenal berkat peluncuran ponsel 5G pertama Huawei Mate 60 tahun lalu.
TechInsights memperkirakan sistem operasi HarmonyOS akan menjangkau pengguna Android dan iOS di China. Bahkan HarmonyOS diprediksi mampu melampaui iOS untuk menjadi platform terpopuler kedua di dunia.
CEO Bisnis Konsumen Huawei, Richard Yu Chengdong atau lebih dikenal dengan nama Richard Yu di AS, menyebutkan lebih dari 700 juta perangkat menjalankan HarmonyOS. Ada lebih dari 2,2 juta pengembang pihak ketiga menulis aplikasi untuk platform tersebut.
Baca juga; Digunakan Smarthome Midea, Harmony OS Besutan Huawei Mulai Laris
Dikutip dari laman Phone Arena, Kamis (4/1/2024), HarmonyOS dikembangkan oleh Huawei setelah perusahaan tersebut dimasukkan ke dalam Daftar Entitas AS karena alasan keamanan pada tahun 2019. Hal ini membuat Huawei tidak dapat bekerja sama dengan rantai pasokannya di AS termasuk Google.
TechInsights memperkirakan sistem operasi HarmonyOS akan menjangkau pengguna Android dan iOS di China. Bahkan HarmonyOS diprediksi mampu melampaui iOS untuk menjadi platform terpopuler kedua di dunia.
CEO Bisnis Konsumen Huawei, Richard Yu Chengdong atau lebih dikenal dengan nama Richard Yu di AS, menyebutkan lebih dari 700 juta perangkat menjalankan HarmonyOS. Ada lebih dari 2,2 juta pengembang pihak ketiga menulis aplikasi untuk platform tersebut.
Baca juga; Digunakan Smarthome Midea, Harmony OS Besutan Huawei Mulai Laris
Dikutip dari laman Phone Arena, Kamis (4/1/2024), HarmonyOS dikembangkan oleh Huawei setelah perusahaan tersebut dimasukkan ke dalam Daftar Entitas AS karena alasan keamanan pada tahun 2019. Hal ini membuat Huawei tidak dapat bekerja sama dengan rantai pasokannya di AS termasuk Google.
Lihat Juga :