Turki Minta Google Hapus Konten Online Tak Pantas dalam 10 Tahun

Minggu, 26 November 2023 - 09:01 WIB


Pada periode yang sama, Rusia mengajukan total 215.000 permintaan penghapusan konten ke Google, atau mencakup 85% dari seluruh permintaan. Korea Utara berada di urutan kedua, mengajukan 27.000 permintaan penghapusan konten ke Google dan India berada di posisi ketiga dengan 20.000 permintaan.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa “keamanan nasional” adalah alasan paling umum yang digunakan oleh pemerintah untuk menghapus konten yang tidak diinginkan. Angkanya sebesar 27%, diikuti oleh “hak cipta” (19%) dan “pencemaran nama baik” (10%).

Menurut laporan tersebut, jumlah permintaan di seluruh dunia telah meningkat sekitar 13 kali lipat, meningkat dari 7.000 setiap tahun menjadi 91.000 dalam 10 tahun terakhir. Jumlah itu setara dengan 249 permintaan per hari dari semula sekitar 19 permintaan per hari.
(wib)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More