Gunakan Teknologi Deteksi Suara, Pendidikan Bahasa Berbasis AI Diperkenalkan
Sabtu, 28 Oktober 2023 - 10:32 WIB
Aplikasi ini menggunakan teknologi AI yang dikembangkan menggunakan data suara dari penutur bahasa Inggris dengan berbagai dialek, mengidentifikasi pola bicara penutur non-penutur asli dan memberikan masukan untuk menunjukkan kepada mereka bagaimana cara memperbaiki kesalahan.
Hingga sekarang, lebih dari 50 juta orang telah mengunduh aplikasi ini di seluruh dunia dan telah diunduh sebanyak 1 juta pengguna di Indonesia.
Untuk menegaskan komitmen kami dalam mendukung 1,5 miliar pembelajar bahasa asing di seluruh dunia agar lebih percaya diri dalam berbahasa Inggris, ELSA terus mengembangkan dan meneliti solusi guna memenuhi semua kebutuhan pembelajaran Bahasa Inggris.
Dengan investasi modal sebesar USD 27 juta dari perusahaan modal ventura terkemuka di Silicon Valley, Asia Tenggara, dan Jepang, termasuk Google Ventures, ELSA telah menyelesaikan pengembangan produk terbaiknya selama 8 tahun terakhir.
Bulan lalu, perusahaan ini mengumumkan kabar baik bahwa mereka telah berhasil mendapatkan pendanaan Seri C sebesar USD 23 juta. Vu Van, pendiri dan CEO ELSA, menjelaskan bahwa pendanaan tersebut akan digunakan untuk mendukung dan mengembangkan platform kami dan memperluas penawaran global kami.
"Pendanaan ini akan digunakan untuk berkembang lebih jauh di Indonesia dan Taiwan dengan investor baru kami, berekspansi ke Timur Tengah dan Turki, membangun kesuksesan kami di Jepang dengan para pelajar, dan meningkatkan fokus kami pada B2B. Bahasa Inggris adalah bahasa yang paling umum dibutuhkan untuk pekerjaan di seluruh dunia, dan kami ingin memungkinkan lebih banyak orang untuk menjangkau pasar kerja global dengan kemampuan bahasa Inggris yang lebih baik," jellas Vu.
Hingga sekarang, lebih dari 50 juta orang telah mengunduh aplikasi ini di seluruh dunia dan telah diunduh sebanyak 1 juta pengguna di Indonesia.
Untuk menegaskan komitmen kami dalam mendukung 1,5 miliar pembelajar bahasa asing di seluruh dunia agar lebih percaya diri dalam berbahasa Inggris, ELSA terus mengembangkan dan meneliti solusi guna memenuhi semua kebutuhan pembelajaran Bahasa Inggris.
Dengan investasi modal sebesar USD 27 juta dari perusahaan modal ventura terkemuka di Silicon Valley, Asia Tenggara, dan Jepang, termasuk Google Ventures, ELSA telah menyelesaikan pengembangan produk terbaiknya selama 8 tahun terakhir.
Bulan lalu, perusahaan ini mengumumkan kabar baik bahwa mereka telah berhasil mendapatkan pendanaan Seri C sebesar USD 23 juta. Vu Van, pendiri dan CEO ELSA, menjelaskan bahwa pendanaan tersebut akan digunakan untuk mendukung dan mengembangkan platform kami dan memperluas penawaran global kami.
"Pendanaan ini akan digunakan untuk berkembang lebih jauh di Indonesia dan Taiwan dengan investor baru kami, berekspansi ke Timur Tengah dan Turki, membangun kesuksesan kami di Jepang dengan para pelajar, dan meningkatkan fokus kami pada B2B. Bahasa Inggris adalah bahasa yang paling umum dibutuhkan untuk pekerjaan di seluruh dunia, dan kami ingin memungkinkan lebih banyak orang untuk menjangkau pasar kerja global dengan kemampuan bahasa Inggris yang lebih baik," jellas Vu.
(wbs)
Lihat Juga :
tulis komentar anda