Gunakan Teknologi Deteksi Suara, Pendidikan Bahasa Berbasis AI Diperkenalkan

Sabtu, 28 Oktober 2023 - 10:32 WIB
loading...
Gunakan Teknologi Deteksi...
Algoritma AI juga dapat mengevaluasi gaya belajar dan memodifikasi kurikulum sesuai dengan kebutuhan individu, menghasilkan pengalaman belajar yang sukses sekaligus dipersonalisasi.. FOTO/ DOK SINDOnews
A A A
JAKARTA - Dalam era digital ini, pemanfaatan potensi kecerdasan buatan (AI) semakin populer, tak terkecuali untuk dunia pendidikan. ELSA (English Language Speech Assistant) Speak, salah satu aplikasi Bahasa Inggris yang memanfaatkan teknologi AI.



ELSA baru saja meluncurkan fitur AI generasi terbarunya yang disebut ELSA AI untuk memungkinkan pengguna mempraktikkan percakapan di dunia nyata.

Perusahaan telah mengembangkan teknologi ini selama bertahun-tahun. Hal ini dianggap sebagai langkah lebih lanjut dalam revolusi pembelajaran Bahasa Inggris.

Seiring dengan perkembangan teknologi yang terus melaju, industri pendidikan pun mengalami transformasi di mana peran penting dari kecerdasan buatan harus disebutkan. AI menawarkan solusi yang inovatif dengan menggunakan teknologi pengenalan suara untuk menyediakan lingkungan yang aman sebagai latihan dan masukan yang cepat.

Algoritma AI juga dapat mengevaluasi gaya belajar dan memodifikasi kurikulum sesuai dengan kebutuhan individu, menghasilkan pengalaman belajar yang sukses sekaligus dipersonalisasi.

Menurut laporan terbaru dari Grand View Research, AI global dalam ukuran pasar pendidikan diperkirakan akan mencapai USD 32,3 miliar pada tahun 2030.

Alat yang banyak digunakan yang berhasil mengintegrasikan teknologi dalam pendidikan harus diikuti oleh aplikasi pembelajaran bahasa. Salah satu teknologi AI pengenal suara eksklusif untuk belajar berbahasa Inggris yang masuk dalam peringkat 5 besar dunia adalah aplikasi ELSA Speak.

ELSA adalah aplikasi pembelajaran Bahasa Inggris yang membantu pengguna dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mereka dengan menilai kemampuan berbicara mereka berdasarkan suara asli standar.

Aplikasi ini menggunakan teknologi AI yang dikembangkan menggunakan data suara dari penutur bahasa Inggris dengan berbagai dialek, mengidentifikasi pola bicara penutur non-penutur asli dan memberikan masukan untuk menunjukkan kepada mereka bagaimana cara memperbaiki kesalahan.

Hingga sekarang, lebih dari 50 juta orang telah mengunduh aplikasi ini di seluruh dunia dan telah diunduh sebanyak 1 juta pengguna di Indonesia.

Untuk menegaskan komitmen kami dalam mendukung 1,5 miliar pembelajar bahasa asing di seluruh dunia agar lebih percaya diri dalam berbahasa Inggris, ELSA terus mengembangkan dan meneliti solusi guna memenuhi semua kebutuhan pembelajaran Bahasa Inggris.

Dengan investasi modal sebesar USD 27 juta dari perusahaan modal ventura terkemuka di Silicon Valley, Asia Tenggara, dan Jepang, termasuk Google Ventures, ELSA telah menyelesaikan pengembangan produk terbaiknya selama 8 tahun terakhir.

Bulan lalu, perusahaan ini mengumumkan kabar baik bahwa mereka telah berhasil mendapatkan pendanaan Seri C sebesar USD 23 juta. Vu Van, pendiri dan CEO ELSA, menjelaskan bahwa pendanaan tersebut akan digunakan untuk mendukung dan mengembangkan platform kami dan memperluas penawaran global kami.

"Pendanaan ini akan digunakan untuk berkembang lebih jauh di Indonesia dan Taiwan dengan investor baru kami, berekspansi ke Timur Tengah dan Turki, membangun kesuksesan kami di Jepang dengan para pelajar, dan meningkatkan fokus kami pada B2B. Bahasa Inggris adalah bahasa yang paling umum dibutuhkan untuk pekerjaan di seluruh dunia, dan kami ingin memungkinkan lebih banyak orang untuk menjangkau pasar kerja global dengan kemampuan bahasa Inggris yang lebih baik," jellas Vu.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2042 seconds (0.1#10.24)