3 Kekurangan Google Bard, Waspada Informasi Tidak Akurat
Jum'at, 20 Oktober 2023 - 21:05 WIB
JAKARTA - Google telah memperkenalkan Bard kepada publik pada Maret 2023 lalu. Bard merupakan chatbot dengan layanan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang menjadi pesaing ChatGPT milik OpenAI Microsoft.
Eksperimen AI oleh Google ini menawarkan bantuan untuk menemukan ide ataupun konten kreatif, serta memberikan penjelasan dengan sederhana.
Dalam lamannya, Google mengingatkan pengguna bahwa meskipun Bard dapat memberi informasi atas hal yang ingin diketahui, Bard tidak memiliki perasaan. Oleh karenanya, Bard tidak dapat menggantikan kehadiran orang-orang penting dalam hidup seseorang, seperti keluarga, teman, guru, maupun dokter.
Selain itu, Google juga mengatakan bahwa AI generatif seperti Bard memang menarik. Namun, sebagai sebuah eksperimen dan teknologi yang baru, Bard mungkin akan membuat kesalahan.
Untuk mengatasi informasi yang tidak akurat, Google menyarankan pengguna untuk memeriksa kembali informasi atau respons yang diberikan Bard dengan menelusurinya di mesin pencarian Google. Bard pun menyediakan tombol Google yang bisa langsung diklik pengguna. Penelusuran ini dilakukan agar pengguna dapat menemukan konten yang bisa membantu untuk menilai dan meneliti lebih lanjut informasi yang diperoleh dari Bard.
Sementara, untuk pertanyaan umum atau informasi dasar, Bard dapat memberi respons yang baik. Karena itu, pengguna perlu memahami bahwa respons Bard akan bervariasi, berdasarkan kompleksitas pertanyaan yang pengguna berikan.
Eksperimen AI oleh Google ini menawarkan bantuan untuk menemukan ide ataupun konten kreatif, serta memberikan penjelasan dengan sederhana.
Dalam lamannya, Google mengingatkan pengguna bahwa meskipun Bard dapat memberi informasi atas hal yang ingin diketahui, Bard tidak memiliki perasaan. Oleh karenanya, Bard tidak dapat menggantikan kehadiran orang-orang penting dalam hidup seseorang, seperti keluarga, teman, guru, maupun dokter.
Selain itu, Google juga mengatakan bahwa AI generatif seperti Bard memang menarik. Namun, sebagai sebuah eksperimen dan teknologi yang baru, Bard mungkin akan membuat kesalahan.
Berikut beberapa kekurangan atau kelemahan Google Bard:
1. Dapat memberi informasi tidak akurat
Informasi yang diberikan Bard bisa mengandung kesalahan, disebabkan terbatasnya kumpulan data pada Bard. Google menyatakan bahwa Bard dapat memberikan informasi yang tidak akurat, terlepas dari perbaikan kualitas yang terus dilakukan. Selain itu, Bard juga disebut dapat memberi pernyataan yang menyinggung.Untuk mengatasi informasi yang tidak akurat, Google menyarankan pengguna untuk memeriksa kembali informasi atau respons yang diberikan Bard dengan menelusurinya di mesin pencarian Google. Bard pun menyediakan tombol Google yang bisa langsung diklik pengguna. Penelusuran ini dilakukan agar pengguna dapat menemukan konten yang bisa membantu untuk menilai dan meneliti lebih lanjut informasi yang diperoleh dari Bard.
2. Dapat mengandung informasi yang bias
Selain tidak akurat, informasi yang diberikan Bard bisa saja mengandung bias atau stereotip, terutama pada topik yang kontroversial. Hal ini disebabkan kesalahan dalam mengumpulkan data, sehingga Bard secara tidak sengaja memberikan informasi yang mencerminkan bias. Lagi-lagi, pengguna diharapkan untuk selalu memeriksa kembali fakta-fakta yang terdapat dalam informasi yang diperoleh dari Bard agar tetap akurat dan terhindar dari bias.3. Dapat memberi informasi yang tidak lengkap
Terkait topik yang khusus atau spesifik, Bard berpotensi mengadapi kesulitan sehingga tidak dapat memberikan informasi yang lengkap terkait topik tersebut.Sementara, untuk pertanyaan umum atau informasi dasar, Bard dapat memberi respons yang baik. Karena itu, pengguna perlu memahami bahwa respons Bard akan bervariasi, berdasarkan kompleksitas pertanyaan yang pengguna berikan.
(msf)
tulis komentar anda