Lebih Canggih, Google Bard Sekarang Bisa Ngomong Arab

AMERIKA - Chatbot bertenaga artificial inteligent (AI) Google Bard merilis fitur baru. Kini, Bard tidak hanya bisa menjawab lewat tulisan atau kata-kata saja. Tapi, memiliki pengetahuan linguistik yang diperluas. Sehingga, Bard bisa merespon dengan ucapan. Sederhananya, Google Bard bisa berbicara dalam beberapa bahasa.

Secara total, Google Bard bisa berkomunikasi dalam bahasa Arab, Cina, Jerman, Hindi, Spanyol, Brazil, dan beberapa bahasa negara Eropa.

Jack Krawczyk, Bard Product Lead, dan Amarnag Subramanya, VP of Engineering Bard mengungkap, saat ini Google sedang membawa Bard untuk bisa berbicara dengan lebih banyak bahasa lagi. Pembaruan bahasa akan terus datang dalam beberapa waktu kedepan.

“Kami akan terus menggunakan prinsip AI kami sebagai panduan, memasukkan umpan balik pengguna, dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi privasi dan data mereka,” kata Jack dan Amarnag, dikutip dari Engadget, Kamis (13/7).

Pengguna Bard akan memiliki opsi untuk membaca atau mendengarkan tanggapan yang dihasilkan AI, yang menurut Krawczyk dan Subramanya akan sangat membantu ketika pengguna ingin mendengar pengucapan yang benar.

Pengguna juga diberikan kontrol lebih kuat atas seberapa ramah Bard dengan lima opsi berbeda untuk nada pengucapannya. Yakni sederhana, panjang, pendek, profesional, atau kasual. Fitur ini hanya tersedia di bahasa Inggris.

Chatbot Bard juga memiliki beberapa mata multimodal baru yang mewah, memiliki kemampuan menginterpretasikan gambar yang masuk ke obrolan melalui bidang prompt.



Intinya, pengguna bisa membuat Bard menjelaskan suatu konten gambar. Atau membuat konten berdasarkan sebuah gambar. Mendapatkan informasi dan kode yang dihasilkan Bard dari jendela obrolan ke tangan kolaborator juga bisa dilakukan.

Pengguna akan dapat mengekspor kode Python yang dihasilkan Bard ke Replit, selain Colab.