5 Fakta Huawei Mate 60 Pro yang Bikin Geram Amerika Serikat dan Terancam Diboikot
Rabu, 13 September 2023 - 10:14 WIB
Huawei Mate 60 Pro menghadirkan desain layar LTPO OLED berukuran 6,82 inci dan resolusi 1212 x 2616 piksel. Bersama refresh rate 120 Hz, layarnya juga dilindungi Huawei Kunlun Glass 2.
Beralih ke kamera, ponsel baru dari Huawei ini memiliki tiga kamera belakang. Masing-masing adalah kamera utama 50 MP, telephoto 48 MP, serta ultrawide 12 MP.
Pada bagian baterainya, Huawei Mate 60 Pro dibekali Li-Po 5000 mAh non-removable. Baterai diklaim bisa terisi penuh hanya dalam waktu 30 menit saja.
Pada pilihan warna, Huawei Mate 60 Pro sementara hadir dalam pilihan hitam, putih, hijau, dan ungu. Sedangkan untuk harganya sendiri, ponsel ini dijual dengan harga 6.999 yuan atau sekitar Rp14,7 juta.
Salah satu hal yang disorot Amerika Serikat dalam perangkat Huawei Mate 60 Pro adalah bagian chipset. Melihat ke belakang, Presiden Donald Trump tahun 2018 mengumumkan kebijakan untuk melarang perusahaan AS menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dari pihak yang dianggap ancaman nasional.
Saat itu, kebijakan Trump secara tidak langsung ditujukan kepada Huawei. Beberapa waktu setelahnya, Departemen Perdagangan memasukkan Huawei bersama para afiliasinya dalam daftar hitam yang dilarang membeli suku cadang dan komponen dari perusahaan AS.
Beralih ke kamera, ponsel baru dari Huawei ini memiliki tiga kamera belakang. Masing-masing adalah kamera utama 50 MP, telephoto 48 MP, serta ultrawide 12 MP.
3. Baterai Kapasitas Besar
Pada bagian baterainya, Huawei Mate 60 Pro dibekali Li-Po 5000 mAh non-removable. Baterai diklaim bisa terisi penuh hanya dalam waktu 30 menit saja.
4. Harga
Pada pilihan warna, Huawei Mate 60 Pro sementara hadir dalam pilihan hitam, putih, hijau, dan ungu. Sedangkan untuk harganya sendiri, ponsel ini dijual dengan harga 6.999 yuan atau sekitar Rp14,7 juta.
5. Menjadi Sorotan AS
Salah satu hal yang disorot Amerika Serikat dalam perangkat Huawei Mate 60 Pro adalah bagian chipset. Melihat ke belakang, Presiden Donald Trump tahun 2018 mengumumkan kebijakan untuk melarang perusahaan AS menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dari pihak yang dianggap ancaman nasional.
Saat itu, kebijakan Trump secara tidak langsung ditujukan kepada Huawei. Beberapa waktu setelahnya, Departemen Perdagangan memasukkan Huawei bersama para afiliasinya dalam daftar hitam yang dilarang membeli suku cadang dan komponen dari perusahaan AS.
tulis komentar anda