Diteliti Sejak 2012, Ini Penyebab Kaldera McDermitt Berlimpah Harta Karun Lithium

Selasa, 12 September 2023 - 19:40 WIB
Penelitian untuk mengetahui kandungan logam Lithium yang dijuluki emas putih di Kaldera McDermitt telah dilakukan sejak tahun 2012. Foto/OPB/Daily Mail
WASHINGTON - Penelitian untuk mengetahui kandungan logam Lithium yang dijuluki emas putih di Kaldera McDermitt telah dilakukan sejak tahun 2012. Diperkirakan di bawah Kaldera McDermitt mengandung 40 juta metrik ton logam Lithium yang nilainya sekitar USD1,5 triliun atau Rp23.000 triliun.

Tom Benson dari Lithium Americas dan Columbia University mengatakan kepada Daily Mail, mulai mempelajari kaldera McDermitt pada tahun 2012. Awalnya dia mencoba meneliti mengapa kaldera tersebut mengandung begitu banyak endapan berbeda.

“Saya segera menyadari bahwa Li (Lithium) adalah raksasa yang terdapat di seluruh kaldera dari ujung utara di Oregon hingga ujung selatan di Nevada,” kata Benson dikutip SINDOnews dari laman Daily Mail, Selasa (12/9/2023).





Studi ini menunjukkan pengeboran di sekitar kaldera menunjukkan bahwa konversi smektit menjadi ilit di kedalaman hanya terjadi di Pegunungan Montana dan di selatan sekitar area Thacker Pass. “Jadi, saya segera mengubah fokus untuk memahami asal usul deposit Lithium, karena tidak ada informasi yang diketahui tentang asal usulnya pada saat itu,” ujar Benson.

Kaldera McDermitt diyakini terbentuk sekitar 19 juta tahun lalu, dan terakhir meletus 16 juta tahun lalu. Ahli geologi percaya letusan tersebut mendorong mineral dari dalam tanah ke permukaan, sehingga meninggalkan tanah liat smektit yang kaya Lithium.

Sesar dan patahan juga terbentuk akibat ledakan yang memberikan jalan bagi lithium untuk naik ke permukaan kawah. Sebuah danau terbentuk di dalam kaldera setelah letusan terakhir, dan tim menganalisis sedimen, menemukan konsentrasi Litium yang tinggi.

Tim tersebut berbagi dalam penelitian yang diterbitkan di Science Advances dan memilih sendiri sampel batu lempung dari Kaldera McDermitt. Mereka menemukan bahwa sampel tersebut juga memiliki konsentrasi Lithium yang tinggi.

Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More