Hati-Hati, ChatGPT Bikin Manusia Makin Lemot

Senin, 14 Agustus 2023 - 22:26 WIB
Penggunaan ChatGPT berpotensi membuat otak manusia makin lemot. (Foto: The Sun)
JAKARTA - Aplikasi chatbot ChatGPT yang dirilis oleh OpenAI pada November 2022 lalu menawarkan kemudahan untuk beragam hal tekstual. Namun, penggunaan ChatGPT bikin manusia makin lemot (lemah otak).

Chatbot berfungsi menjawab kebutuhan untuk menjawab tugas-tugas tertulis, seperti menulis esai hingga menjawab pertanyaan serta kode-kode sulit dalam waktu singkat. Kemampuan aplikasi ini didukung oleh model pembelajaran bahasa (LLM) yang super pintar. Kecanggihan ChatGPT menarik perhatian para peneliti Standford University dan UC Berkeley.

"Kemampuan alami pemilik GPT-3.5 dan 4 sangat bervariasi. Oleh karena itu, penggunaan LLM secara terus menerus perlu dievaluasi saat diaplikasikan ke dalam aplikasi," kata para peneliti dilansir dari The Sun, Senin (14/8/2023).





Temuan lainnya mengungkap ChatGPT kemungkinan merusak otak manusia . Penulis isu teknologi Jodie Cook mencermati pola pengguna yang menjadi punya ketergantungan terhadap aplikasi.

"Dengan jawaban instan, tentulah tidak perlu mengeluarkan energi untuk berpikir. Dampaknya jika tidak terbiasa lagi mengetik, maka makin sedikit imformasi yang akan ditransfer ke otak," ujar Cook.



Keinginan untuk bekerja lebih efisien dengan ChatGPT justru berdampak pada penurunan kemampuan sel-sel memori, penurunan memori hingga kemampuan kognitif yang perlahan berkurang.

Potensi berkomunikasi serta menulis manusia pun bisa menurun akibat penggunaan LLM di ChatGPT. Lantaran aplikasi ini bisa mengoreksi tulisan secara gramatikal secara langsung bahkan mampu melafalkan kata mirip dengan manusia.
(msf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More