10 Penemuan Menakjubkan Dunia Islam yang Masih Dipakai hingga Kini
Kamis, 10 Agustus 2023 - 13:29 WIB
Abu Hurairah juga meriwayatkan bahwa Nabi bersabda pada suatu hari Jumat, “Wahai umat Muslim! Allah telah menjadikan hari ini sebagai Idul Fitri untukmu, jadi mandilah dan gosok gigimu dengan siwak.” (Tabarani, Majma'uz-Zawaid)
2. Kopi
Meski kini stoknya melimpah di Brasil dan Indonesia serta popular di Eropa, ternyata kopi pertama kali ditemukan oleh orang Arab bernama Khalid di Kaffa, Ethiopia
Awalnya Khalid tidak sengaja melihat kambingnya giras setelah mengonsumsi bijian-bijian tertentu. Khalid lantas merebus buah beri ini untuk membuat al'qahwa, kopi pertama.
Pada abad ke-9 di Yaman kopi pertama kali diseduh. Kemudian, dibawa ke Kairo dan penduduk setempat jadi gila kopi. Turki menyambut kopi pada abad ke-13 dan kemudian Eropa menyeduh secangkir kopi pertamanya pada abad ke-16. Pada dasarnya, kata Arab "qahwa" berubah menjadi "kahve" Turki yang kemudian berubah menjadi "caffé" Italia dan akhirnya, menjadi kosa kata Inggris, coffee.
3. Aljabar
Penemuan ilmuwan muslim ini adalah salah satu kontribusi paling penting dari zaman keemasan islam untuk dunia. Sistem penomoran ini awalnya dianggap berasal dari India atau Yunani, tetapi gaya khusus dari angkanya sebenarnya adalah bahasa Arab dan pertama kali muncul pada tahun 825, dalam karya matematikawan Muslim yang terkenal, Al-Khawarizmi dan Al Kindi.
Nama buku Al-Khawarizmi mengandung kata “al-jabr”, yang berarti “penyelesaian”. Tanpa aljabar, aplikasi praktis matematika di dunia modern, seperti teknik, tidak akan ada.
2. Kopi
Meski kini stoknya melimpah di Brasil dan Indonesia serta popular di Eropa, ternyata kopi pertama kali ditemukan oleh orang Arab bernama Khalid di Kaffa, Ethiopia
Awalnya Khalid tidak sengaja melihat kambingnya giras setelah mengonsumsi bijian-bijian tertentu. Khalid lantas merebus buah beri ini untuk membuat al'qahwa, kopi pertama.
Pada abad ke-9 di Yaman kopi pertama kali diseduh. Kemudian, dibawa ke Kairo dan penduduk setempat jadi gila kopi. Turki menyambut kopi pada abad ke-13 dan kemudian Eropa menyeduh secangkir kopi pertamanya pada abad ke-16. Pada dasarnya, kata Arab "qahwa" berubah menjadi "kahve" Turki yang kemudian berubah menjadi "caffé" Italia dan akhirnya, menjadi kosa kata Inggris, coffee.
3. Aljabar
Penemuan ilmuwan muslim ini adalah salah satu kontribusi paling penting dari zaman keemasan islam untuk dunia. Sistem penomoran ini awalnya dianggap berasal dari India atau Yunani, tetapi gaya khusus dari angkanya sebenarnya adalah bahasa Arab dan pertama kali muncul pada tahun 825, dalam karya matematikawan Muslim yang terkenal, Al-Khawarizmi dan Al Kindi.
Nama buku Al-Khawarizmi mengandung kata “al-jabr”, yang berarti “penyelesaian”. Tanpa aljabar, aplikasi praktis matematika di dunia modern, seperti teknik, tidak akan ada.
Lihat Juga :
tulis komentar anda