Cara Melihat Hilal Bulan dengan Menggunakan Teropong

Minggu, 19 Januari 2025 - 17:42 WIB
loading...
Cara Melihat Hilal Bulan...
Cara Melihat Hilal Bulan . FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Salah satu cara untuk menentukan hilal adalah dilakukan rukyatul hilal atau pemantauan hilal di sejumlah titik atau lokasi menggunakan teleskop atau teropong. Teropong adalah instrumen alat optik yang digunakan untuk melihat suatu objek yang berada di tempat jauh agar bisa tampak lebih dekat dan jelas.


Prinsip dasar teleskop bukan untuk memperbesar objek tapi hanya membantu untuk mengumpulkan cahaya dari objek tersebut. Besarnya objek yang terlihat bergantung pada sistem lensa atau cermin yang digunakan untuk membuat teleskop tersebut.

Untuk melihat hilal biasanya digunakan teropong bintang pantul yang memiliki satu cermin cekung besar, lensa cembung sebagai okuler, dan satu cermin datar untuk memantulkan cahaya. Cahaya yang masuk dipantulkan oleh cermin datar menuju ke lensa okuler (lensa cembung). Titik fokus F merupakan kumpulan cahaya maksimal yang dikumpulkan oleh cermin cekung besar.

Teropong pantul sering juga disebut sebagai teropong reflektor atau teropong Newtonian, agak beda karena menggunakan cermin sebagai ganti fungsi lensa objektif dan pembaliknya. Cermin lebih mudah dibuat dan murah daripada lensa serta tidak mengalami aberasi kromatik (penguraian warna) seperti lensa.

Teropong pantul yang sangat terkenal adalah teropong pantul berdiameter 500 cm di Mount Palomar, Amerika Serikat (AS). Untuk melihat hilal biasanya dilakukan pengamatan setelah matahari terbenam.

Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) Kamaruddin Amin mengatakan, Kemenag akan menggelar Sidang Isbat 1 Syawal 1443 H, pada Minggu 1 Mei 2022. Sidang isbat ini mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.

Secara hisab, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Syawal jatuh pada Ahad, 1 Mei 2022 M atau bertepatan dengan 29 Ramadhan 1443 H. Untuk rukyatul hilal atau pemantauan hilal, Kemenag akan melakukan pemantauan di 99 titik di seluruh Indonesia untuk menentukan awal Syawal 1443 Hijriah.

Dikutip dari laman kemenag.go.id, Kementerian Agama (Kemenag) tahun ini mulai menggunakan kriteria baru penentuan awal bulan Hijriyah. Kriteria itu mengacu hasil kesepakatan Menteri Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) pada 2021.

Selama ini, kriteria hilal (bulan) awal Hijriyah adalah ketinggian 2 derajat, elongasi 3 derajat, dan umur bulan 8 jam. MABIMS bersepakat untuk mengubah kriteria tersebut menjadi ketinggian hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mengapa Hilal Awal Ramadhan...
Mengapa Hilal Awal Ramadhan Menurut Muhammadiyah Tidak Harus 3 Derajat? Ini Penjelasan Lengkapnya
Tanda-tanda Jelang Kematian...
Tanda-tanda Jelang Kematian Seorang yang Diklaim Dirasakan di 24 Jam Terakhir
Kenapa Laki-laki Islam...
Kenapa Laki-laki Islam Dilarang Memakai Cincin Emas? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Eropa Klaim Banyak Bangunan...
Eropa Klaim Banyak Bangunan Suci Islam Dipengaruhi Arsitektur Romawi
Faktor Alam Jadi Penentu...
Faktor Alam Jadi Penentu Awal 1 Syawal 1445
Tanah Kelahirannya Banjir...
Tanah Kelahirannya Banjir Darah, Israel dan Palestina Debat Soal Sejarah Yesus
Tentukan Awal Ramadan...
Tentukan Awal Ramadan 2024, Arab Saudi Minta Umat Muslim Melihat Bulan Hari Ini
Ilmuwan Sebut Karya...
Ilmuwan Sebut Karya Ilmiah Islam Dipakai Yahudi Sejak 1.000 Tahun Lalu
Artefak Kuno Bongkar...
Artefak Kuno Bongkar Hubungan Erat antara Agama dan Sains
Rekomendasi
Siapkan Skenario Terburuk,...
Siapkan Skenario Terburuk, Uni Eropa Siapkan Peta Jalan Pertahanan sebagai Pengganti NATO
MNC University dan Gaoxin...
MNC University dan Gaoxin Education Group Jajaki Peluang Kerja Sama
Ikuti Apa pun Hasil...
Ikuti Apa pun Hasil Revisi UU TNI, KSAD: Enggak Usah Bikin Ribut, Ini Itu Orde Baru
Berita Terkini
Ini Jadwal Gerhana Bulan...
Ini Jadwal Gerhana Bulan Total di Ramadan 2025, Bisa Lihat di Indonesia?
35 menit yang lalu
Fungsi dan Cara Kerja...
Fungsi dan Cara Kerja Selaput Mata Buaya, Rahasia Unik Sang Predator
1 jam yang lalu
Syarat dan Cara Tukar...
Syarat dan Cara Tukar Uang Secara Online, Praktis Via Situs Resmi BI
2 jam yang lalu
Indonesia dan Masa Depan...
Indonesia dan Masa Depan AI: SDM, Infrastruktur, dan Regulasi Jadi Kunci
4 jam yang lalu
5 Hewan Endemik China...
5 Hewan Endemik China yang Mengejutkan, Salah Satunya Panda Raksasa
5 jam yang lalu
Resmi Hadir di Indonesia,...
Resmi Hadir di Indonesia, HUAWEI Mate X6 Miliki Body Ramping, Tangguh, dan Makin Multitasking
8 jam yang lalu
Infografis
AS Mengakui Perang Ukraina...
AS Mengakui Perang Ukraina Adalah Perang Proksi AS dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved