Ini Peran Penting Siswa dalam Pengembangan Game Fight of Legends
Kamis, 27 Juli 2023 - 19:43 WIB
JAKARTA - Aktivitas Fight of Legends Goes to School yang dijalankan PT Esport Star Indonesia (ESI) ternyata punya misi penting. Para siswa yang berpartisipasi ternyata bisa ikut mengembangkan game kebanggaan anak bangsa.
Termasuk aktivitas Fights of Legends Goes to School yang dilakukan di SMKN 48, Jakarta Timur. Dalam aktivitas tersebut para siswa tidak hanya diajak untuk mengenal dan berkompetisi dengan memainkan game Fight of Legends tapi juga ikut mengisi survei.
“Aktivitas Fight of Legends Goes to School dilaksanakan selama dua hari. Hari pertama adalah pengenalan dan pengisian survei dan hari kedua baru berkompetisi,” ujar Michael Samuel Hutasoit, alent Management Department Head PT ESI, Kamis (27/7/2023).
Dia mengatakan survei tersebut dilakukan untuk mengetahui minat siswa dalam bermain game, genre yang disukai, serta fitur-fitur yang sangat diinginkan dalam bermain game. Hasil survei itu kemudian dijadikan PT ESI sebagai bagian dari pengembangan ke depan game Fight of Legends.
“Jadi hasil survei itu jadi masukan buat kita juga. Misalnya fitur-fitur apa yang sebenarnya bisa diterapkan di Fight of Legends,” jelas Michael Samuel Hutasoit.
Dia mengatakan para pelajar memang memegang peranan penting dalam pengembangan sebuah game. Menurut dia anak-anak muda Indonesia selain senang bermain game juga punya banyak gagasan menarik.
"Para pelajar ini adalah bibit-bibit pengembangan masa depan esport,” jelasnya. Diketahui saat ini SMKN 48 Jakarta Timur merupakan sekolah kesepuluh yang disambangi tim Fight of Legend Goes to School.
Termasuk aktivitas Fights of Legends Goes to School yang dilakukan di SMKN 48, Jakarta Timur. Dalam aktivitas tersebut para siswa tidak hanya diajak untuk mengenal dan berkompetisi dengan memainkan game Fight of Legends tapi juga ikut mengisi survei.
“Aktivitas Fight of Legends Goes to School dilaksanakan selama dua hari. Hari pertama adalah pengenalan dan pengisian survei dan hari kedua baru berkompetisi,” ujar Michael Samuel Hutasoit, alent Management Department Head PT ESI, Kamis (27/7/2023).
Dia mengatakan survei tersebut dilakukan untuk mengetahui minat siswa dalam bermain game, genre yang disukai, serta fitur-fitur yang sangat diinginkan dalam bermain game. Hasil survei itu kemudian dijadikan PT ESI sebagai bagian dari pengembangan ke depan game Fight of Legends.
“Jadi hasil survei itu jadi masukan buat kita juga. Misalnya fitur-fitur apa yang sebenarnya bisa diterapkan di Fight of Legends,” jelas Michael Samuel Hutasoit.
Dia mengatakan para pelajar memang memegang peranan penting dalam pengembangan sebuah game. Menurut dia anak-anak muda Indonesia selain senang bermain game juga punya banyak gagasan menarik.
"Para pelajar ini adalah bibit-bibit pengembangan masa depan esport,” jelasnya. Diketahui saat ini SMKN 48 Jakarta Timur merupakan sekolah kesepuluh yang disambangi tim Fight of Legend Goes to School.
tulis komentar anda