5 Cara Atasi Laptop Tidak Overheat Agar Baterai Awet
Selasa, 04 Juli 2023 - 09:06 WIB
Jangan biarkan pasta thermal hingga kering karena berakibat membuat aliran panas dari prosesor ke bagian heatsink menjadi tidak lancar, alhasil membuat prosesor menjadi cepat panas.
Hal yang Anda bisa lakukan adalah memberi waktu istirahat laptop agar suhunya menurun dari suhu tinggi setelah dipacu untuk kegiatan berat.
Caranya mudah, hanya dengan menghentikan aktivitas berat dalam beberapa menit hingga laptop Anda mencapai suhu normal kembali. Cara lain adalah mematikan fitur yang tidak perlu. Langkah ini dilakukan demi mengurangi panas berlebih di dalam komponen tersebut.
Di dalam perangkat SSD, sudah terdapat chip dengan memori berbahan silikon sebagai alat penyimpanan untuk menulis serta membaca data persisten sehingga tidak sepanas menggunakan hard disk mekanik.
Untuk Anda yang memiliki budget lebih, bisa mengganti hard disk mekanik dengan SSD agar performa pendingin laptop bekerja lebih baik.
Virus atau malware biasanya hinggap di dalam program aplikasi bajakan. Oleh sebab itu, waspada akan program yang Anda unduh dengan menggunakan antivirus agar bisa mendeteksi keberadaan virus atau malware di dalamnya.
2. Beri jeda sehabis menggunakan program berat
Semakin berkembangnya zaman, kapasitas dan penggunaan software semakin berat. Jika Anda sering menggunakan program berat seperti mengedit hingga rendering video atau bermain game, suhu laptop akan semakin memanas. Saat laptop secara terus menerus panas, maka terjadilah overheat dan mengakibatkan turunnya performa laptop.Hal yang Anda bisa lakukan adalah memberi waktu istirahat laptop agar suhunya menurun dari suhu tinggi setelah dipacu untuk kegiatan berat.
Caranya mudah, hanya dengan menghentikan aktivitas berat dalam beberapa menit hingga laptop Anda mencapai suhu normal kembali. Cara lain adalah mematikan fitur yang tidak perlu. Langkah ini dilakukan demi mengurangi panas berlebih di dalam komponen tersebut.
3. Mengganti hard disk mekanik dengan SSD
Biasanya, laptop rentan mengalami suhu tinggi karena masih menggunakan hard disk mekanik. Alasan mengapa hard disk mekanik mudah panas dikarenakan sistemnya berisi piringan yang terus berputar. Sedangkan untuk SSD, di dalamnya sudah mengaplikasikan rangkaian IC yang berguna untuk menyimpan data atau informasi.Di dalam perangkat SSD, sudah terdapat chip dengan memori berbahan silikon sebagai alat penyimpanan untuk menulis serta membaca data persisten sehingga tidak sepanas menggunakan hard disk mekanik.
Untuk Anda yang memiliki budget lebih, bisa mengganti hard disk mekanik dengan SSD agar performa pendingin laptop bekerja lebih baik.
4. Membasmi virus dan malware
Agar laptop Anda tidak sampai overheat, Anda bisa membersihkan virus dan malware yang ada di dalam komponen. Jika laptop Anda terserang virus atau malware, laptop akan bekerja terus menerus hingga menguras memori dan CPU. Hal inilah yang menyebabkan suhu laptop meningkat.Virus atau malware biasanya hinggap di dalam program aplikasi bajakan. Oleh sebab itu, waspada akan program yang Anda unduh dengan menggunakan antivirus agar bisa mendeteksi keberadaan virus atau malware di dalamnya.
5. Letakkan pada permukaan datar
Lihat Juga :
tulis komentar anda