Jadi Tempat Berbagi Lagu Tanpa Izin, Twitter Digugat Rp3,7 Triliun
Jum'at, 16 Juni 2023 - 21:14 WIB
Hingga gugatan ini dilayangkan Twitter memang belum memberikan keterangan apa pun. Hanya saja menurut CNN, Elon Musk pernah mencuit beberapa hal mengenai hak cipta di akun Twitter resmi miliknya.
Salah satu pria terkaya di dunia itu memang punya pandangan berbeda mengenai undang-undang hak cipta yang berlaku di Amerika Serikat saat ini.
"Undang-undang hak cipta yang berlaku umum sekarang sangat jauh dari upaya memberikan perlindungan terhadap pencipta aslinya," kritik Elon Musk.
"Undang-undang yang terlalu berlebihan ini adalah penyakit buat kemanusiaan," tambahnya lagi.
Dari cuitan itu Elon Musk memang bertolak belakang dengan pelaksanaan undang-undang hak cipta yang ada sekarang. Dia bahkan menghentikan banyak karyawan Twitter termasuk mereka-mereka yang membidangi masalah hak cipta.
Diketahui gugatan National Music Publisher's Association yang diarahkan ke Twitter menambah panjang masalah hukum yang dialami platform sosial media berlogo burung biru itu.
Selain gugatan tersebut, saat ini pemerintah Amerika Serikat juga tengah menyelidiki adanya pelanggaran perjanjian privasi dan keamanannya dengan Federal Trade Commission yang dilakukanTwitter.
Salah satu pria terkaya di dunia itu memang punya pandangan berbeda mengenai undang-undang hak cipta yang berlaku di Amerika Serikat saat ini.
"Undang-undang hak cipta yang berlaku umum sekarang sangat jauh dari upaya memberikan perlindungan terhadap pencipta aslinya," kritik Elon Musk.
"Undang-undang yang terlalu berlebihan ini adalah penyakit buat kemanusiaan," tambahnya lagi.
Dari cuitan itu Elon Musk memang bertolak belakang dengan pelaksanaan undang-undang hak cipta yang ada sekarang. Dia bahkan menghentikan banyak karyawan Twitter termasuk mereka-mereka yang membidangi masalah hak cipta.
Diketahui gugatan National Music Publisher's Association yang diarahkan ke Twitter menambah panjang masalah hukum yang dialami platform sosial media berlogo burung biru itu.
Selain gugatan tersebut, saat ini pemerintah Amerika Serikat juga tengah menyelidiki adanya pelanggaran perjanjian privasi dan keamanannya dengan Federal Trade Commission yang dilakukanTwitter.
(dan)
tulis komentar anda