Mark Zuckerberg Sebut Harga Apple Vision Pro Tidak Terjangkau Semua Orang
Jum'at, 09 Juni 2023 - 19:25 WIB
JAKARTA - Apple mengumumkan Vision Pro, augmented-reality dan headset VR, dengan harga USD3.500 atau tujuh kali lebih mahal dari harga headset Quest 3 Meta mendatang.
CEO Meta Mark Zuckerberg mengaku, tidak terkejut dengan penemuan Apple itu. Meski demikian, dia mengaku kemajuan Apple karena melakukan sesuatu yang belum dipikirkan oleh Meta.
"Mereka tidak miliki terhadap kendala hukum dan fisika yang belum dieksplorasi dan dipikirkan oleh tim kami," katanya, dikutip dari The Variety, Jumat (9/6/2023).
Apple Vision Pro akan menggunakan tampilan resolusi lebih tinggi dari Meta Quest 3. Vision Pro akan memberikan 23 juta piksel di dua layar, lebih banyak piksel untuk setiap mata daripada TV 4K.
Tingginya harga dinilai sebanding dengan tampilan kelas atas dan semua teknologi yang mereka gunakan.
"Membutuhkan begitu banyak energi, sehingga sekarang Anda butuh baterai dan kawat yang terpasang padanya untuk menggunakannya. Mereka membuat pertukaran desain itu dan masuk akal," sambungnya.
Zuckerberg melanjutkan, pihaknya akan terus berinovasi untuk memastikan bahwa produk yang Meta hasilkan dapat diakses dan terjangkau bagi semua orang. Menurutnya, ini merupakan inti dari teknologi itu.
CEO Meta Mark Zuckerberg mengaku, tidak terkejut dengan penemuan Apple itu. Meski demikian, dia mengaku kemajuan Apple karena melakukan sesuatu yang belum dipikirkan oleh Meta.
"Mereka tidak miliki terhadap kendala hukum dan fisika yang belum dieksplorasi dan dipikirkan oleh tim kami," katanya, dikutip dari The Variety, Jumat (9/6/2023).
Apple Vision Pro akan menggunakan tampilan resolusi lebih tinggi dari Meta Quest 3. Vision Pro akan memberikan 23 juta piksel di dua layar, lebih banyak piksel untuk setiap mata daripada TV 4K.
Tingginya harga dinilai sebanding dengan tampilan kelas atas dan semua teknologi yang mereka gunakan.
"Membutuhkan begitu banyak energi, sehingga sekarang Anda butuh baterai dan kawat yang terpasang padanya untuk menggunakannya. Mereka membuat pertukaran desain itu dan masuk akal," sambungnya.
Zuckerberg melanjutkan, pihaknya akan terus berinovasi untuk memastikan bahwa produk yang Meta hasilkan dapat diakses dan terjangkau bagi semua orang. Menurutnya, ini merupakan inti dari teknologi itu.
tulis komentar anda